Tips Kesehatan

Senin, 25 Februari 2019

Usir Kanker dengan Melakukan Kebiasaan Baik Berikut Ini

Sumber : Indiatimes.com, merdeka.com

Kanker adalah salah satu penyakit berbahaya yang dapat mematikan. Banyak orang termasuk Anda yang khawatir tentang serangan penyakit ini terutama ketika Anda menyadari bahwa lingkungan dan makanan yang bersentuhan dengan Anda sehari-hari dapat menjadi pencetus penyakit ini.

Gaya hidup yang kurang baik mungkin terpaksa Anda lakukan karena kehidupan Anda yang sangat sibuk. Mulai dari makan makanan seadanya, tidak sempat berolahraga, atau tidur larut malam. Meskipun demikian, tidak ada kata terlambat untuk kembali ke jalur sehat dan mulai satu langkah sehat untuk mencegah penyakit mematikan seperti kanker.

Berikut kebisaan baik yang bisa Anda ikuti untuk menghindari terkena penyakit kanker:

  1. Perhatikan berat badan

Berdasarkan American Institute for Cancer Research (AICR), memiliki berat badan yang berlebih dengan massa lemak yang cukup banyak bisa menempatkan Anda pada risiko beberapa jenis kanker, yaitu kanker esofagus, kanker pankreas, kanker kolon, kanker ginjal, kanker payudara, dan kanker prostat. Tak hanya kanker, kelebihan berat badan atau obesitas juga berisiko terhadap beberapa penyakit seperti penyakit jantung, hipertensi, stroke, diabetes, gangguan tidur, dan kesuburan. Untuk menghindari itu semua, Anda pun perlu menjaga berat badan Anda untuk tetap pada angka ideal.

  1. Cukup istirahat

Cukup istirahat artinya Anda memiliki kualitas tidur yang optimal, tidak kurang dan tidak lebih. Sebab, bila tidur Anda terganggu dan pada akhirnya jadi kurang tidur, Anda bisa meningkatkan risiko kegemukan, diabetes, hipertensi, penyakit jantung, kanker, hingga depresi. Dalam sehari Anda membutuhkan paling tidak tujuh hingga sembilan jam tidur. Sama seperti makan sehat dan rutin berolahraga, tidur juga merupakan satu hal penting dalam menjalani gaya hidup sehat. Tidur cukup akan menghindarkan Anda pada beberapa penyakit dan meningkatkan kualitas hidup.

  1. Berhenti merokok

Penelitian membuktikan bahwa hidup orang yang merokok jauh lebih cepat 10 tahun dari pada yang tidak merokok. Hal ini disebabkan karena rokok bisa mempengaruhi kesehatan Anda dengan cara meningkatkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darah, mengganggu detak jantung Anda, merusak pembuluh darah, dan menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah. Semua hal tersebut sangat mungkin membuat Anda terkena penyakit jantung dan kanker. Bila Anda masih sulit meninggalkan kebiasaan buruk ini, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau orang terdekat. Selain itu minum suplemen yang dapat membantu melancarkan peredaran darah seperti Circulan(link produk) juga dapat membantu mengurangi resiko tersumbatnya pembuluh darah.

  1. Terus aktif

Bila Anda terus aktif atau melakukan olahraga secara rutin, Anda pun bisa mengontrol berat badan, mengurangi risiko penyakit jantung dan beberapa penyakit lainnya serta meningkatkan mood Anda sehingga Anda pun menjadi lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas. Temukan olahraga yang memang Anda gemari, dan lakukan secara rutin minimal 30 menit setiap hari.

  1. Mengonsumsi makanan organik

Makanan organik tidak selalu berkaitan bahwa makanan tersebut tidak diberi pupuk kimia. Namun makanan organik juga menyangkut cara menanam, media yang digunakan untuk bercocok tanam, serta waktu panen yang baik. Oleh karena itu sebisa mungkin cobalah untuk mengonsumsi makanan organik yang tidak mengandung glisofat, zat dari pestisida yang dapat mengakibatkan kanker.

  1. Mencukupi kebutuhan vitamin D

Paparan sinar matahari pagi yang sehat akan diproses dalam tubuh menjadi vitamin D. Jumlah vitamin D yang cukup dapat membangun sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit kanker.

  1. Mengonsumsi makanan mengandung magnesium

Magnesium adalah salah satu nutrisi yang ampuh untuk mencegah kanker. Beberapa ahli memperkirakan sebanyak 80% orang menderita kekurangan magnesium. Magnesium mudah ditemukan dalam kacang almond, biji wijen, biji bunga matahari, lemon, apel, seledri, dan sayuran berwarna hijau gelap. Dosis yang dianjurkan adalah 200 sampai 800 mg per hari.

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan