Tips Kesehatan

Sabtu, 15 September 2018

Hobi Menggertakkan Leher dan Jari? Waspadai Adanya Gangguan Musculoskeletal

Sumber : Detik.com, Anlene.com, Alodokter.com

Menggemeretakkan leher atau jari-jari tentu akan terasa melegakan bagi yang sudah terbiasa. Ketiga bangun tidur, terlalu banyak duduk atau kapan saja kebiasaan ini tanpa disadari akan dilakukan oleh banyak orang. Tapi ternyata kebiasaan ini bukanlah kebiasaan yang baik, karena hal ini menunjukkan bahwa ada yang salah dengan persendian. Penyakit ini lebih dikenal dengan nama gangguan muskuloskeletal dan bisa disebabkan oleh cedera, proses degenerasi, infeksi, atau penyakit rematik. Faktor gaya hidup yang tidak aktif pun ikut menyumbangkan penyebab penyakit persendian ini. Gejala-gejala gangguan pada gangguan muskuloskeletal yang biasa dirasakan adalah leher, kaki, tangan atau punggung terasa kaku, bahu terasa nyeri, kaku ataupun kehilangan fleksibilitas. Perasaan tersebut yang pada akhirnya mendorong seseornag untuk mnggemeretakkan bagian sendinya yang terasa kaku.

Menurut statistik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit punggung dan persendian merupakan keluhan yang paling sering muncul dan paling sering dikonsultasikan orang-orang sebanyak 95% penduduk di seluruh dunia kepada dokter mereka.

Gangguan muskuloskeletal sebenarnya adalah suatu kondisi yang mengganggu fungsi sendi, ligamen, otot, saraf dan tendon, serta tulang belakang. Tugas persendian yang menanggung beban yang berat seumur hidup dapat menyebabkan jaringan tulang rawan akan kehilangan elastisitasnya, semakin menipis, dan tergerus.  Pada usia 60-an, jaringan tulang rawan pada tubuh akan tergerus sebanyak 45-50%.

Spektrum penyakit ini terbilang cukup luas, namun kesemuanya memiliki satu kesamaan – memerlukan penyembuhan sesegera mungkin, atau akan berakibat pada kehilangan kinerja sendi itu sendiri dan bahkan menyebabkan kelumpuhan. Walaupun penyakit ini kerap diderita oleh pasien lansia, dewasa, dan paruh baya, tapi dengan banyaknya stressor, penyakit ini juga semakin banyak dialami oleh kaum muda.

Sebenarnya tubuh kita memiliki kemampuan unik untuk melakukan regenerasi sendiri. Namun anda dapat mengonsumsi paracetamol atau ibuprofen untuk meredam rasa sakit yang Anda rasakan. Selain itu cara berikut juga dapat Anda terapkan untuk membantu menyembuhkan gangguan persendian sebelum menjadi lebih parah:

  • teknik pijat relaksasi
  • suntikan dengan obat anestesi atau anti-inflamasi
  • penguatan otot dan latihan peregangan
  • perawatan chiropractic

Pengobatan dan suplementasi yang tepat akan membantu mengurangi resiko bertambah parahnya penyakit ini hingga menyembuhkannya. Tara Jointcare mengandung glucosamine, chondroitin, dan MSM yang bekerja aktif mencegah dan mengatasi penyebab penyakit persendian, yaitu dengan cara memperbaharui jaringan tulang rawan yang rusak, serta mengembalikan elastisitasnya.

Glucosamine bertugas untuk menghasilkan glycosaminoglycans dan glycoproteins yang merupakan senyawa penting yang digunakan untuk membangun sendi, termasuk ligamen, tendon, tulang rawan dan cairan sinovial. Chondroitin adalah molekul yang memberi elastisitas pada tulang rawan dan MSM adalah sulfur alami yang memainkan peranan besar di dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan sendi. Jadi dengan persendian yang terjaga baik, maka resiko terkenanya gangguan muskuloskeletal akan dapat dihindari sejak dini.


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan