Tips Kesehatan

Jumat, 1 Maret 2019

Tips Mudah Menjaga Kesehatan Prostat pada Pria

Sumber : Republika.co.id, CNN.com, Beritagar.id, Ayobandung.com

Untuk para pria, salah satu organ tubuh yang harus diperhatikan kesehatannya adalah prostat, kelenjar kecil di panggul yang merupakan bagian dari sistem reproduksi. Sebab, ada risiko gangguan kesehatan yang dapat menyerang prostat, termasuk pembengkakan dan kanker.

Prostat membantu menghasilkan cairan yang menyuburkan dan melindungi sperma. Ketika terjadi ejakulasi, prostat mengeluarkan cairan ini menuju uretra. Cairan yang dikeluarkan akan mengalir bersama dengan sperma sebagai air mani.

Agar terhindar dari masalah kesehatan prostat, ada beberapa kebiasaan yang bisa mulai diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Menjaga berat badan ideal
    Kelebihan berat badan atau obesitas terkait dengan peningkatan risiko kanker prostat agresif. Yang tergolong kondisi obesitas adalah orang dengan indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih tinggi.
    Jika Anda mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, usahakanlah untuk menurunkan berat badan, dengan cara mengurangi jumlah kalori makanan setiap hari dan meningkatkan frekuensi olahraga.
    Bila berat badan masih tergolong normal, berusahalah untuk mempertahankannya dengan berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu dan menerapkan pola makan sehat.
  2. Teratur berolah raga
    Olahraga teratur dapat membantu Anda mempertahankan berat badan sehat dan menurunkan risiko masalah prostat. Cobalah lebih aktif setiap hari dengan berjalan kaki minimal 1000 langkah setiap hari, lari, bersepeda, berenang, atau olahraga lain.
  3. Menghindari rokok
    Ada baiknya menjauhi rokok. Sebab pasien kanker prostat perokok lebih cenderung memiliki risiko kambuh lebih besar. Perokok juga memiliki risiko lebih tinggi meninggal akibat kanker prostat.
  4. Minum kopi, teh hijau, dan kacang kedelai
    Bila Anda suka minum kopi, teruskanlah kebiasaan tersebut. Sebab minum kopi setiap hari dapat menurunkan risiko kanker prostat.
    Menurut penelitian, setiap dua cangkir kopi dapat mengurangi risiko kanker prostat fatal sekitar 11 persen.
    Namun, perlu diperhatikan kafein dosis tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan utama, seperti detak jantung tidak teratur dan kejang. Mayo Clinic memperingatkan agar tidak mengonsumsi lebih dari 400 miligram kafein sehari, atau setara dengan empat cangkir kopi.
    Alternatif minuman lain ialah kacang kedelai dan teh hijau. Nutrisi yang disebut isoflavon telah dikaitkan dengan pengurangan risiko kanker prostat. Isoflavon juga dapat ditemukan pada tahu, buncis, dan kacang-kacangan.
    Yang lebih mengejutkan, sebuah studi tahun 2008 menunjukkan laki-laki yang rajin minum teh hijau ditambah dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung Saw palmetto, memiliki risiko kanker prostat lebih rendah dibandingkan dengan yang hanya minum teh hijau saja.
  5. Makan makanan sehat
    Selain itu, makan makanan sehat pun dapat berpengaruh, seperti rutin mengonsumsi makanan berserat dan rendah lemak. Memang tidak ada bukti pasti bahwa nutrisi dapat mencegah masalah prostat, tetapi makan makanan seimbang dan sehat dapat mengurangi risikonya.

Chris Mohr, Ph.D., RD mengatakan bahwa makanan alami seperti sayuran dan buah adalah makanan yang baik untuk kesehatan secara umum, dan khususnya prostat yang sehat.

Sebagai camilan atau tambahan dalam makanan, Anda bisa menambahkan buah beri, seperti stroberi, rasberi, dan blackberry yang kaya akan vitamin C dan antioksidan. Ribet? Princess’ Choice Oxiberry Jelly solusinya. Princess’ Choice Oxiberry Jelly mengandung 7 macam buah berry yang kaya akan antioksidan. Jelly multifungsi ini cocok untuk dinikmati sebagai dessert ataupun cemilan.

Antioksidan berperan penting dalam tubuh karena mencegah kerusakan akibat radikal bebas–molekul yang menyerang sel-sel sehat, dan dapat berkontribusi terhadap risiko kanker. Sedangkan vitamin C dapat membantu meringankan gejala pembengkakan prostat dengan mempermudah buang air kecil dan mengurangi pembengkakan.

Selain buah-buahan jenis beri, masukkan pula makanan yang kaya asam lemak omega-3 dalam pola makan harian. Omega-3 membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik, menurunkan tekanan darah tinggi, membantu menurunkan berat badan, dan dapat mengurangi risiko serangan jantung. Faktanya, asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan risiko kanker prostat.

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan