Tips Kesehatan

Rabu, 21 November 2018

Setelah Melihat Sejuta Manfaatnya, Yakin Masih Malas untuk Jalan Kaki?

Sumber : msn.com, idntimes.com, alodokter.com

Pemerintah semakin gencar membangun banyak trotoar untuk kenyamanan pejalan kaki di kota-kota besar. tidak tanggung-tanggung, fasilitas untuk pejalan kaki ini dibuat tidak hanya lebar, tapi juga tertata rapi dengan cat warna-warni yang sangat menarik. Semua itu dilakukan untuk menggalakkan program jalan kaki guna mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Dengan banyaknya orang yang mulai berjalan kaki, maka kemacetan pun dapat dikurangi sedikit demi sedikit.

Dibalik kemudahan dan kesederhanaannya jalan kaki ternyata menyimpan sejuta manfaat bagi kesehatan juta lho. Anda sadari atau tidak, setiap kali Anda berjalan kaki, Anda telah melakukan suatu kegiatan yang berperan besar bagi kesehatan tubuh kita, antara lain:

Meningkatkan Kapasitas Oksigen dalam Paru

Berjalan kaki dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dalam menampung oksigen. Hal tersebut akan membuat stamina dan ketahanan tubuh Anda meningkat. Anda tidak akan mudah merasa lelah dalam menjalankan aktivitas rutin. Anda akan merasa lebih fit, sehingga kemungkinan untuk mengalami cedera menjadi rendah, karena sendi-sendi tulang Anda memiliki rentang gerak yang baik dan otot-otot tubuh Anda menjadi lebih fleksibel.

Jalan Kaki Baik untuk Jantung

Berjalan kaki sangat baik untung jantung Anda. Menurut penelitian, rutinitas jalan kaki selama 3 jam per minggu atau 30 menit per hari dapat menurunkan resiko penyakit jantung hingga 40%. Hal tersebut terjadi karena dengan berjalan kaki dapat meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh.

Membantu Anda bernafas lebih baik. Berjalan kaki juga akan menurunkan tingkat LDL (Lower Densiy Lipoprotein) atau yang lebih dikenal sebagai kolesterol jahat sekaligu meningkatkan level HDL (High Density Lipoprotein) atau yang lebih dikenal sebagai kolesterol baik.

Membantu Mencegah Kanker

Jalan kaki dapat mengurangi resiko terkena kanker payudara. Dua studi yang dipublikasi pada tahun 2008 menunjukkan bahwa aktivitas fisik, seperti jalan kaki, dapat mengurangi resiko menderita kanker payudara. Para peneliti menemukan bahwa berjalan kaki selama 1 hingga 3 jam per minggu dapat meningkatkan rate kebertahanan-hidup penderita kanker payudara hingga 20-40%. Studi yang melibatkan wanita muda juga menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat mengurangi resiko terkena kanker payudara pada masa pre-menopause. Ditambah dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung omega-6 seperti Nature EPO, maka efek samping dari pre-menopause dapat dikurangi.

Bagi para penderita kanker kolon atau usus besar, berjalan kaki cepat serta aktivitas fisik lainnya dapat menyembuhkan konstipasi kronik dan dapat menurunkan resiko terkena kanker kolon.

Jalan Kaki Baik untuk Diabetes

Berjalan cepat yang dilakukan selama 30 menit setiap harinya selama 8 bulan dapat menurunkan terjadinya sindrom metabolik pada para penderita diabetes tanpa harus merubah pola makan. Kadar gula akan semakin membaik bila diikuti oleh perubahan pola makan dengan mengurangi gula dan mengonsumsi Nature Diablast sehinga risiko bertambah buruknya kadar gula darah dapat diminimalisir.

Baik untuk Daya Ingat

Jalan kaki juga bermanfaat untuk membantu dalam mengatasi masalah pada daya ingat. Seseorang yang menjalani program latihan selama 24 jam terbukti mampu untuk memperbaiki tingkat memori dan menurunkan risiko dementia (kepikunan) di hari tua.

Berperan sebagai Antidepresan

Jalan kaki dapat bertindak sebagai antidepresan yang efektif. James A. Blumenthal, Ph.D. dan rekannya, pada tahun 1999, menunjukkan adanya pengaruh baik dengan rutin berjalan kaki sebagai antidepresan pada para pasien yang menderita depresi tingkat mayor.

Berjalan kaki Membuat Awet Muda

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, rutin berjalan kaki dapat membantu melancarkan peredaran darah. Dengan peredaran darah yang lancar, maka aktivitas organ dan peredaran darah di dalam tubuh akan selalu terjaga baik. Latihan sederhana ini apabila dilakukan secara rutin dapat membawa dampak sebagai anti-aging.

Jalan Kaki dapat mengontrol Berat Badan

Karena berjalan kaki dapat membantu Anda dalam mengontrol berat badan, dengan demikian berjalan kaki dapat mencegah seseorang untuk mengalami obesitas. Hal tersebut penting terutama untuk anak-anak yang sednag dalam masa pertumbuhan.

Jalan Kaki dapat Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Bergerak, seperti berjalan kaki yang merupakan gerakan paling sederhana yang sering kita lakukan, dapat membantu meningkatkan laju metabolisme tubuh Anda. Hal tersebut berkaitan dengan semakin berkurangnya kecenderungan Anda untuk mengalami obesitas, penyakit kardiovaskular ataupun diabetes tipe 2.

Jalan Kaki mengatasi Disfungsi Ereksi

Khusus untuk pria, berolahraga, termasuk di dalamnya Jalan Kaki, dapat membantu Anda dalam mencegah terjadinya disfungsi ereksi, mengurangi resiko impotensi, meningkatkan kesehatan seksual Anda, mengurangi resiko terjadinya stroke, dan lain sebagainya.

So, tunggu apa lagi, ayo bangun dari tempat duduk Anda dan mulailah berjalan kaki.

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan