Tips Kesehatan

Kamis, 21 Februari 2019

Yuk Perhatikan Perkembangan Motorik Anak Dari Waktu ke Waktu

Sumber : Parentingclub.com, Ayahbunda.com

Perkembangan motorik sangat penting karena berhubungan dengan pengendalian gerak tubuh yang terkoordinasi antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord. Motorik kasar berhubungan dengan gerakan otot besar yang menunjukkan kemampuan si Kecil dalam berlari, melompat, duduk, dan lain sebagainya. Berbeda dengan motorik halus yang berhubungan dengan gerak otot-otot kecil seperti jari-jemari tangan yang dapat dipelajari seperti memindahkan benda, mencoret-coret, dan menyusun balok.

Nah kali ini  yang akan dibahas adalah, apa saja urutan perkembangan motorik pada anak secara keseluruhan. Apa sajakah itu tahapannya? Yuk kita simak agar bunda bisa memberikan perhatian pada setiap tahapannya!

  • 0-3 bulan

Memasuki usia 3 bulan, si Kecil akan mulai belajar untuk mengangkat kepala dan dadanya dari lantai seperti melakukan “mini push-up”. Pada usia ini, si Kecil masih menggenggam erat jemarinya. Latih motorik halusnya dengan memberikan benda yang dapat digenggam atau memberikan sentuhan halus pada jarinya, atau menyilangkan tangannya untuk menguatkan otot lengannya.

  • 4-6 bulan

Pada usia ini, si Kecil mulai bisa memiringkan badannya ke sisi kanan dan kiri, tengkurap, menggulingkan badan, serta menggunakan tangannya untuk mendukungnya duduk. Motorik halusnya mulai berkembang dengan mulai mengeksplorasi mainan dengan mengenggam dan menggapainya.

  • 7-9 bulan

Saat ini, si Kecil sudah terlihat lebih kuat dengan kemampuan meraih mainan sendiri tanpa jatuh. Ia sudah bisa merangkak, duduk, dan belajar berdiri sendiri. Motorik halusnya terus berkembang dengan kemampuan menggapai mainan dengan dua tangan, serta mengambil benda yang lebih kecil dengan ibu jari dan jari telunjuknya.

  • 10-12 bulan

Tak terasa si Kecil sudah memasuki usia 1 tahun. Saat ini, ia telah pandai mengangkat badannya untuk berdiri dan melangkahkan kaki untuk belajar rambatan atau merambat. Ia juga sudah mampu duduk tanpa dukungan di belakangnya dan memutar kepala tanpa kehilangan keseimbangan. Ia dapat mempertahankan keseimbangan dengan posisi duduk, saat melempar bola, dan bertepuk tangan sebagai perkembangan motorik halusnya.

  • 1-2 tahun

Refleks si Kecil kini kian baik. Ia sudah mampu berjalan dengan baik, berjalan mundur, naik tangga, menarik dan mendorong benda berat, serta berdiri di kursi tanpa pegangan dan melempar. Begitu juga dengan kemampuan motorik halusnya seperti bisa menyusun menara dari balok, mencoret-coret, dan belajar melepas celana atau bajunya.

  • 2-3 tahun

Pertumbuhan fisik si Kecil kian kuat. Ia mampu menaiki tangga, menendang bola, membuka dan memakai pakaian sendiri, memungut dan membawa benda kecil dengan mudah. Ia juga sudah bisa diajak berkreasi karena mampu menggunting kertas, membuat lingkaran serta mencoret sesuai keinginan.

  • 3-4 tahun

Si Kecil sudah bisa berjalan dengan mengayunkan tangan, mampu menuruni tangga dengan dua kaki. Ia juga sudah bisa berdiri di salah satu kaki selama 5-10 detik, melompat, dan memanjat. Motorik halus si Kecil pun menunjukan kemajuan dengan pandai mengoleskan lem dengan rapi, meronce, menyusun puzzle, dan menuangkan cairan ke dalam botol dengan hati-hati.

Untuk lebih mengoptimalkan perkembangan motorik si kecil, jangan lupa selalu berikan suplemen yang mengandung omega-3 dan DHA yang penting bagi sel saraf. Tara Kid adalah pilihan terbaik untuk anak Anda. Berikan Tara Kid sejak usia buah hati 0 bulan yaa bunda!

 

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan