Tips Kesehatan

Jumat, 21 Desember 2018

Benarkah Teh Hijau Baik Untuk Menyembuhkan Jerawat?

Sumber : cosmopolitan.com, Kompas Health

Daun teh telah digunakan sebagai obat herbal selama berabad-abad lamanya untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Salah satu jenis teh yang paling terkenal karena khasiatnya adalah teh hijau. Pada dasarnya, semua jenis teh, baik itu teh hijau, teh hitam, teh oolong– berasal dari tanaman yang sama; camellia sinensis. Yang membedakan satu teh dengan jenis lainnya adalah bagaimana cara pengolahannya. Inilah yang membuat setiap jenis teh memiliki warna dan cita rasa khas yang berbeda-beda. Teh hijau diolah dengan cara dikukus dan dikeringkan dalam proses yang sangat cepat untuk menghindari berubahnya warna daun menjadi lebih cokelat.

Di antara ketiga jenis teh, teh hijau dikatakan sebagai teh yang memiliki potensi kesehatan paling baik karena memiliki kandungan antioksidan polifenol yang paling tinggi. Dalam pengobatan tradisional Cina dan India, teh hijau digunakan sebagai stimulan, obat diuretik, hingga untuk membantu mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, teh hijau juga sering digunakan sebagai obat alami perut kembung, mengontrol kadar gula darah, membantu melancarkan pencernaan, hingga meningkatkan kemampuan kognitif. Adapun, kandungan antioksidan yang tinggi seperti katekin, polifenol, dan senyawa alami lainnya membuat teh ini memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk untuk kulit. Ya, teh hijau sering digunakan sebagai obat jerawat alami. Namun, seberapa efektif teh hijau untuk jerawat?

Teh hijau kaya akan kandungan polifenol yang disebut katekin. Sederhananya, polifenol adalah senyawa dalam tumbuhan yang memiliki manfaat kesehatan bagi manusia. Katekin sendiri adalah antioksidan dan juga anti peradangan. Nah, katekin yang terkandung dalam teh hijau sangat efektif untuk mengurangi peradangan kulit.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari National Yang-Ming University, Taiwan pada tahun 2016 menyatakan bahwa wanita yang mengonsumsi suplemen ekstrak teh hijau tanpa kafein diketahui memiliki lebih sedikit jerawat di T-Zone, yaitu di sekitar hidung, mulut, dan dagu. Meski begitu, suplemen ekstrak teh hijau ini tidak sepenuhnya membersihkan jerawat.

Bahkan di antara dua kelompok (mereka yang mengonsumsi suplemen ataupun yang tidak) tidak ada perbedaan yang berarti dalam jumlah jerawat. Dari hasil penelitian tersebut, para peneliti menyatakan bahwa penggunaan teh hijau untuk jerawat hanya membantu mengurangi sedikit peradangan, terutama di bagian T-Zone. Jadi, bukan menghilangkan jerawat secara keseluruhan.

Beberapa penelitian menunjukkan agen antibakteri pada teh hijau mampu melawan bakteri penyebab jerawat, seperti propionibacteria acnes dan propionibacteria granulosum. Sayangnya, berbagai penelitian yang ada hanya dilakukan secara in vitro.

Ini berarti penelitian tersebut dilakukan di laboratorium dan bukan di kulit manusia. Selain itu, bakteri juga bukanlah satu-satunya penyebab jerawat. Ada banyak faktor lain yang berperan termasuk kelebihan minyak, kotoran dan penumpukkan sel-sel kulit mati di wajah.

Manfaat teh hijau untuk kesehatan memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Akan tetapi, jangan menggantungkan pengobatan jerawat hanya pada teh hijau saja. Pasalnya, bukti bahwa kemanjuran ekstrak teh hijau untuk jerawat masih harus ditinjau lebih jauh lagi.

Meski begitu, hal ini merupakan langkah baik memulai penelitian selanjutnya guna memperdalam manfaat teh hijau untuk kesehatan kulit. Yang harus dipahami, kunci sukses merawat kulit berjerawat adalah dengan menghindari segala macam hal yang dapat memicu jerawat.

Jadi, sangat tidak mungkin hanya minum secangkir teh hijau hangat akan membersihkan jerawat. Ingatlah selalu bahwa perawatan wajah yang salah merupakan faktor utama mengapa jerawat tidak kunjung hilang. Jangan lupa untuk mengonsumsi Princess’ Choice Oxiberry Jelly dengan rasa buah berry yang kaya akan antioksidan karena mengandung campuran 7 macam buah berry, dan diperkaya dengan collagen  dari ikan yang bersinergi dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan kulit dari dalam.

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan