Tips Kesehatan

Jumat, 7 September 2018

Tingkatkan Kesehatan dengan Aromaterapi

Sumber : www.cosmopolitan.co.id, www.Thejakartapost.com, www.viva.co.id

Saat ini, aromaterapi banyak digunakan sebagai perawatan alternatif untuk berbagai kondisi kesehatan. Mulai dari stres, masalah pencernaan, insomnia, depresi, dan lain-lain. Tak heran kalau semakin lama semakin mudah Anda menemukan berbagai produk aromaterapi yang dapat berkhasiat bagi tubuh.

Aromaterapi adalah cara memanfaatkan minyak alami yang diekstrak dari tumbuhan dengan tujuan meningkatkan kesehatan secara fisik maupun psikis. Minyak yang digunakan adalah minyak esensial yang terbuat dari berbagai tanaman obat, bunga, herbal, akar, buah, dan pepohonan yang tumbuh di seluruh dunia. Menurut sejumlah penelitian, beberapa jenis minyak esensial sudah terbukti memiliki efek positif untuk meningkatkan kondisi fisik dan emosional seseorang.

Sudah lebih dari 5000 tahun, aromaterapi dipercaya diantara berbagai budaya di seluruh dunia sebagai penyembuh alami yang dapat berfungsi sebagai anti bakteri, anti radang, sekaligus memberikan efek anti nyeri dan relaksasi.

Minyak esensial dapat dimanfaatkan untuk aromaterapi dalam berbagai macam cara, antara lain adalah sebagai berikut:

  • Menggunakan diffuser dengan mengubah minyak esensial menjadi uap yang wangi
  • Menghirup minyak melalui hidung secara langsung lewat pakaian atau dari botol
  • Melakukan terapi pijat dengan menggunakan minyak esensial
  • Berendam pada air yang dicampur dengan minyak esensial
  • Mengoleskan minyak esensial secara langsung pada kulit Anda

Manfaat aromaterapi bagi tubuh dan pikiran

  1. Relaksasi

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa aromaterapi dapat digunakan untuk relaksasi. Banyak penelitian membuktikan bahwa minyak esensial yang dipakai dalam aromaterapi, seperti minyak bunga lavender dan kamomil, dapat menenangkan Anda ketika dilanda kecemasan atau stres berlebih.

Aroma lavender dipercaya bisa memberikan efek relaksasi serta mengendalikan sistem saraf simpatis, yaitu sistem saraf yang bertanggung jawab pada respon stress fight or flight (melawan atau melarikan diri) dan gejala fisiknya, seperti tangan berkeringat atau jantung yang berdegup kencang.

  1. Meningkatkan kualitas tidur

Karena minyak aromaterapi membantu orang untuk mengurangi stres, maka dipercaya bahwa aromaterapi juga turut membantu seseorang untuk tidur lebih nyenyak. Seseorang dengan insomnia, cemas, atau restless leg syndrome dan gatal di malam hari yang sering terjadi dapat menggunakan aromaterapi untuk membantu tidurnya.

Minyak esensial dalam aromaterapi yang digunakan dapat berupa minyak bunga lavender. Coba nyalakan diffuser kira-kira satu jam sebelum Anda tidur dengan minyak lavender atau minyak lainnya yang Anda inginkan ditambah minum Tara Relaxan, maka Anda akan bangun keesokan paginya dengan lebih segar dan bugar.

  1. Mengobati masalah pernapasan

Beberapa minyak aromaterapi memiliki antiseptik yang dapat membantu membersihkan udara dari bakteri, kuman, dan jamur. Organisme-organisme tersebut diketahui dapat mengganggu pernapasan, seperti sumbatan, batuk, atau bersin.

Tea tree oil atau minyak pohon teh dianggap memiliki kemampuan antiseptik dan antimikroba sedangkan minyak eukaliptus dianggap dapat melegakan pernapasan di saat flu.

  1. Meredakan nyeri dan peradangan

Untuk meredakan nyeri atau pada otot yang tegang, nyeri sendi, jaringan yang mengalami peradangan, atau sakit kepala, Anda bisa menggunakan manfaat aromaterapi untuk mengurangi keluhan tersebut.

Minyak aromaterapi yang biasa digunakan adalah jahe, kunyit, dan jeruk untuk meredakan nyeri sendi. Kemudian untuk sakit kepala Anda bisa menggunakan aroma daun mint, spearmint, dan rosemary.

  1. Baik untuk pencernaan dan mengurangi mual

Minyak aromaterapi seperti jahe, kunyit, anggur, daun mint, lemon, kamomil, dan eukaliptus dapat membantu mengatasi penyakit asam lambung, mual, morning sickness, atau kram perut saat PMS. Untuk PMS, akan lebih baik bila Anda juga mengonsumsi Nature EPO yang kaya akan omega-6 yang berasal dari evening primrose.

Menurut Journal of Basic Physiology and Pharmacology tahun 2015, ditemukan bahwa minyak esensial kunyit dan jahe banyak digunakan di negara-negara Asia sebagai pengobatan tradisional dan bahan makanan, karena sifatnya yang melindungi lambung. Kedua minyak ini memiliki kandungan yang tinggi akan antioksidan, yang dipercaya dapat mengurangi nekrosis, erosi, dan perdarahan pada dinding lambung yang secara signifikan menurunkan nyeri perut.

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

  • Mandi menyenangkan dengan sabun kaya manfaat

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan