Tips Kesehatan

Selasa, 20 Agustus 2024

Sudden Cardiac Arrest VS Serangan Jantung

Sumber : Tara News 191

 

Belum lama ini, sempat viral berita meninggalnya Zhang Zhijie, seorang atlit muda bulu tangkis dari China, ketika sedang bertanding di Yogyakarta. Zhang dinyatakan meninggal karena mengalami henti jantung (Sudden Cardiac Arrest).
Saat itu Zhang tiba-tiba jatuh tersungkur di lapangan dan pingsan.

Henti Jantung (Sudden Cardiac Arrest) VS Serangan Jantung samakah?
Walaupun mirip, sebetulnya Henti Jantung dan Serangan Jantung tidaklah sama.
Henti Jantung/Sudden cardiac arrest adalah kondisi ketika jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba/mendadak yang mengakibatkan jantung tidak dapat memompa darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh dan penderitanya pun hilang kesadaran.
Pertolongan pertama yang diperlukan ketika terjadi henti jantung adalah CPR dan penggunaan alat kejut listrik/defibrillator.
Penyebab henti jantung mayoritasnya adalah adanya permasalahan pada ritme detak jantung, seperti detak jantung terlalu cepat atau detak jantung terlalu lambat, yang dikenal dengan nama aritmia.
Sedangkan serangan jantung adalah keadaan di mana jantung tidak  mendapatkan pasokan oksigen yang cukup.

Penyebab serangan jantung yang paling umum adalah adanya penyumbatan pada pembuluh darah jantung (arteri koroner). Serangan jantung akibat penyumbatan arteri koroner inilah yang dikenal dengan nama Penyakit Jantung Koroner (PJK). PJK ini juga dapat menjadi pencetus terjadinya henti jantung/sudden cardiac arrest.
Baik henti jantung maupun serangan jantung dapat dipicu oleh kondisi kesehatan yang kurang ideal yang menjadi faktor risiko yang berdampak pada kesehatan jantung, seperti:

  • Aritmia
  • Obesitas
  • Tekanan darah tinggi
  • Sleep Apnea
  • Gaya hidup tidak sehat seperti merokok, sering makan makanan yang tidak sehat, dan kurangnya olahraga/ aktivitas fisik.
    Henti jantung dan penyakit jantung koroner mempunyai gejala awal yang serupa seperti:
  • Nyeri di bagian dada
  • Sesak napas
  • Lemas dan pusing
  • Jantung berdebar secara tidak normal
  • Mual dan keringat dingin

Oleh karenanya, penting untuk selalu menjaga kesehatan dan menerapkan gaya hidup sehat sejak dini, seperti:

  1. Mengurangi makan gorengan & junk food, atau makanan yang tinggi lemak trans.
  2. Rutin berolahraga.
  3. Cukup tidur.
  4. Mengurangi/berhenti merokok.
  5. Konsumsi suplemen yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah seperti Nature EPA.

Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Syahnaz Sadiqah

  • Peran Penting Omega-3 untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

  • Sudden Cardiac Arrest VS Serangan Jantung

Komentar

1 komentar


  • teguh tara

    kasian padahal masih muda ya


Cari Tips Kesehatan