Tips Kesehatan

Sabtu, 12 Oktober 2024

Peran Penting Omega-3 untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

Sumber : TaraNews 192

Omega-3 merupakan asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi sendiri di dalam tubuh, oleh karenanya perlu didapatkan dari asupan makanan sehari-hari.
Omega-3 memegang peranan penting dalam banyak aspek kesehatan bukan hanya pada orang dewasa, tapi juga untuk perkembangan janin, fungsi otak, kesehatan jantung, imunitas dan tumbuh kembang anak.
Apa sajakah manfaat Omega-3 untuk anak?
  1. Meningkatkan fungsi kognitif anak
    Omega-3 dapat mengoptimalkan perkembangan otak anak, yang akan meningkatkan fungsi otak pada anak-anak, khususnya pada kemampuan belajar(menyerap informasi), memori, konsentrasi, dan memecahkan masalah. Anak yang makan banyak asam lemak Omega-3 akan mengalami peningkatan kemampuan belajar dan memori verbal.
    Konsumsi makanan tinggi DHA secara rutin juga meningkatkan kognitif otak yang bertanggung jawab mengatur rentang atensi (fokus), kontrol impuls, dan perencanaan.

    Sebuah studi menemukan, anak-anak usia prasekolah yang rutin mengonsumsi 600 mg Omega-3 tiap hari selama empat
    bulan berturut-turut cenderung lebih lancar
    membaca daripada anak yang tidak.

  2. Memelihara kesehatan mata
    Omega-3 adalah jenis asam lemak yang menjadi susunan utama retina mata yang tugasnya mengubah cahaya masuk ke mata menjadi gambar yang muncul di dalam otak. Omega-3 juga mendukung ketajaman penglihatan agar bisa membedakan objek-objek yang dilihat dari jarak dekat maupun jauh.
  3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh/imunitas
    Para ilmuwan menemukan bahwa mengonsumsi Omega-3 mampu membuat sel-sel kekebalan jadi lebih kuat melawan bakteri dan kuman agar tidak menyebabkan penyakit.
  4. Menjaga suasana hati anak
    Omega-3 berperan dalam menjaga kestabilan suasana hati anak. Hal ini dipengaruhi oleh kemampuan Omega-3 untuk menembus membran sel otak dan berinteraksi dengan molekul yang bertanggung jawab untuk mengatur suasana hati anak. Manfaat Omega-3 untuk anak juga berfungsi sebagai antiradang yang mengurangi rasa tidak nyaman seperti sedih maupun cemas berlebihan.
  5. Mengurangi gejala ADHD (Attention Defisit Hyperactvity Disorder)
    ADHD adalah kondisi umum yang berkaitan dengan gejala seperti hiperaktif, impulsif, dan kesulitan fokus.
    Omega-3 akan membantu memperbaiki kurangnya fokus dan kemampuan anak dalam menyelesaikan tugas, menekan perilaku hiperaktif, impulsif, dan agresif si Kecil.
  6. Mengurangi risiko asthma 
    Asma merupakan kondisi kronis yang menyerang anak-anak dan orang dewasa. Gangguan ini menyebabkan gejala seperti nyeri dada, kesulitan bernapas, batuk, dan mengi. Beberapa penelitian menemukan bahwa suplemen asam lemak Omega-3 dapat membantu meringankan gejala-gejala ini, yaitu dengan mengurangi efek peradangan pada paru-paru dan saluran napas anak.
  7. Memelihara kesehatan jantung 
    Salah satu manfaat Omega-3 yang paling utama adalah membantu melancarkan peredaran darah dari dan ke jantung, sehingga kesehatan jantung anak akan terpelihara sejak dini sampai ia dewasa nanti.
  8. Membantu anak tidur lebih nyenyak
    Anak yang memiliki kadar DHA lebih tinggi cenderung memiliki durasi tidur sekitar 30 menit lebih lama.
    Hal ini karena DHA dapat meningkatkan produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang mengatur kapan anak merasa ngantuk dan ingin tidur.
    Jika anak bisa tidur nyenyak, pengaruhnya sangat baik bagi proses belajar di sekolah.
    Penelitian menunjukkan menambahkan 600 miligram DHA selama 16 minggu dapat mengurangi gangguan tidur. Selain itu, mengonsumsi lebih banyak asam lemak Omega-3 selama kehamilan dapat memperbaiki pola tidur pada bayi.
  9. Mengoptimalkan pertumbuhan tulang
    Omega-3 dapat mengoptimalkan pertumbuhan tulang dengan menyerap kalsium dan mineral penting untuk struktur tulang yang sehat.
    Pemberian Omega-3 secara rutin juga dipercaya mampu menjaga kekuatan tulang, sehingga mencegah osteoporosis di kemudian hari.
  10. Mengontrol gula darah anak
    Anak-anak yang mengalami obesitas biasanya mengalami resistensi insulin di masa kanak-kanak, sehingga berisiko mengidap diabetes tipe 2 pada usia dewasa.
    Penelitian menunjukkan konsumsi Omega-3 pada anak yang diabetes ternyata dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
    Jika rutin dilakukan, ini dapat bantu mengontrol kadar gula darah anak, terutama bagi yang memiliki berat badan berlebih.

Dalam realitanya cukup sulit untuk mendapatkan Omega-3 sebanyak yang diharapkan jika hanya dari makanan. Oleh karenanya, anak perlu diberikan suplemen Omega-3 yang baik. Salah satu sumber Omega-3 yang terbaik untuk anak adalah Cod Liver Oil, karena mengandung DHA yang tinggi, serta Vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan
Vitamin D yang baik untuk pertumbuhan tulang anak.


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Syahnaz Sadiqah

  • Peran Penting Omega-3 untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

  • Sudden Cardiac Arrest VS Serangan Jantung

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan