Dr Terawan Agus Putranto SpRad dikenal dengan terapi ‘cuci otak’ untuk menyembuhkan stroke dengan alat Digital Subtraction Angiography (DSA). Tindakan cuci otak atau Intra Arterial Heparin Flushing (IAHF) yang dikembangkan oleh Dr Terawan Agus Putranto SpRad adalah modifikasi dari penggunaan teknik pencitraan dengan Digital Substraction Angiography (DSA). Kemudian tindakan dilanjutkan dengan flushing heparin dengan panduan kateter.

Terawan disebut mengobati banyak orang, salah satunya adalah penyanyi veteran Benny Panjaitan, anggota grup Panbers. Pada kasus Benny, terdapat arteri yang terhambat sehingga membuatnya lumpuh. Brain flushing alias cuci otak mampu membersihkan sesuatu yang menyumbat arteri dan ia pun bisa berjalan lagi.

Seperti yang kita tahu, jumlah penderita stroke semakin tahun semakin bertambah. Namun sebenarnya ada cara mudah untuk mencegahnya.

Yuk kita simak tips simpel mencegah stroke agar tidak menyerang di bawah ini:

1. Menjaga Tekanan Darah

Karena tekanan darah tinggi penyumbang terbesar risiko stroke pada pria dan wanita, maka pencegahan stroke paling sederhana bisa dimulai dengan menjaga tekanan darah supaya tidak lebih dari 120 (angka atas) dan 80 (angka bawah). Untuk menjaga tekanan darah, tentu Anda perlu menjaga gaya hidup, seperti:

• Mengurangi asupan garam dalam makanan, jangan lebih dari 1.500 miligram per hari (sekitar setengah sendok teh).
• Hindari makanan tinggi kolesterol, seperti junkfood, daging berlemak, burger, keju, dan es krim.
• Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran, konsumsi ikan laut dua sampai tiga kali seminggu dan beberapa porsi biji-bijian dan susu rendah lemak. Tidak sempat untuk menyediakan ikan laut di meja makan setiap minggu? Cukup sediakan Nature EPA di lemari obat Anda, cukup makan 2-3 softgel setiap hari untuk menjaga agar kesehatan kerja jantung terjaga.

2. Menurunkan Berat Badan

Pencegahan stoke selanjutnya adalah menurunkan berat badan. Disamping tekanan darah tinggi, obesitas juga erat kaitannya dengan risiko stroke. Sebab lemak yang berlebih pada tubuh akan tertimbun pada dinding pembuluh darah. Timbunan lemak itulah yang akhirnya membuat pembuluh darah menyempit dan tersumbat. Oleh karenanya, cara efektif untuk mencegah stroke adalah menjaga berat badan ideal, tidak terlalu kurus atau gemuk.

3. Rajin Berolahraga 

Sebuah studi menemukan bahwa seseorang yang berjalan setidaknya tiga jam dalam seminggu memiliki risiko terkena stroke lebih kecil dibandingkan dengan yang tidak melakukannya.

4. Hindari Rokok dan Alkohol

Beberapa orang yang sering merokok atau mengonsumsi alkohol mungkin merasa pencegahan stroke ini cukup berat. Namun, cobalah pertimbangkan kembali dampak buruknya yang sangat merugikan kesehatan Anda. Risiko stroke jelas bisa meningkat dua kali lipat jika Anda masih ‘setia’ dengan dua hal ini. Rokok dan alkohol sendiri sangat dipantangkan karena zat berbahaya di dalamnya mampu mempersempit arteri hingga membuat darah cenderung menggumpal.

Walaupun Dr. Terawan sudah berhasil menemukan terobosan terbaru dalam menyembuhkan stroke, tapi bukan berarti kita jadi tidak peduli lagi terhadap apa yang kita konsumsi sehari-hari. Yang terpenting selalu bergerak dan jangan malas untuk bergerak aktif setiap hari, agar peredaran darah selalu lancar dan terhindar dari stroke.

 

---

• 

  Lebaran Pantang Gendut

• 

  5 Tips Menceggah Bau Mulut

• 

  Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?