Tips Kesehatan

Kamis, 7 Desember 2017

Yuk Kita Minum Jus Brokoli!

Sumber : www.tribunnews.com, www.manfaat.co.id, www.docdoc.com

Selama ini kita pasti lebih sering membuat jus buah seperti alpukat, jeruk atau melon. Tapi tahukah Anda bila sayuran juga bisa dan enak lho dibuat jus. Setiap jenis sayuran memiliki manfaatnya masing-masing untuk tubuh, salah satunya yang kita bahas adalah sayur brokoli. Kandungan beragam yang terdapat di dalam brokoli sangat bagus untuk tubuh. Brokoli tidak melulu harus dikonsumsi dan dimasukkan dalam olahan sayur lho, namun dapat divariasikan cara pengolahannya. Salah satu cara mudah mengolah brokoli yakni dengan membuat jus brokoli yang divariasikan dengan beberapa bahan lain, yang mana menjadikan brokoli lebih lezat, akan tetapi kandungan dalam brokoli tetap terjaga.

Beberapa variasi jus brokoli ini bisa Anda coba di rumah:

Jus Brokoli Susu

Menambahkan susu dalam campuran jus brokoli dapat membantu menghilangkan rasa sayuran brokoli karena adanya rasa manis dari susu. Dalam setiap 50 gram brokoli yang akan dibuat jus, dapat ditambahkan sekitar 50 ml susu kedelai atau jenis susu lainnya. Dapat juga ditambahkan sedikit gula agar terasa lebih manis sesuai dengan selera. Tidak hanya mendapat gizi dari brokoli, mencampurkan susu ke dalam jus brokoli juga membuat tubuh juga mendapatkan gizi dari susu lho.

Jus Brokoli Madu

Selain menambahkan susu, agar jus brokoli menjadi lebih manis juga dapat ditambahkan madu secukupnya. Menambahkan madu ke dalam jus brokoli dapat ditambahkan sesuai selera. Menambahkan madu ke dalam jus brokoli tidak akan mengurangi kandungan gizi yang ada di dalam brokoli, serta mendapatkan kandungan gizi yang terdapat di dalam madu.

Jus Brokoli dan Campuran Buah

Tidak hanya menambahkan susu dan juga madu, brokoli juga dapat divariasikan bersama dengan jenis sayuran lainnya, seperti jeruk, mentimun dan juga wortel, serta beberapa jenis buah lainnya. Agar mendapatkan rasa yang manis, campuran jus sayur dan buah ini juga dapat ditambahkan madu atau gula sesuai dengan selera.

Membuat variasi jus brokoli dapat membantu selera konsumsi brokoli menjadi meningkat dibandingkan dengan mengkonsumsi dalam campuran sayur. Selain itu, jus brokoli juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.

Nah Anda pasti penasaran, apa saja ya manfaat brokoli untuk tubuh kita? Yuk kita simak di bawah ini:

1. Menguatkan Tulang

Brokoli memiliki kandungan kalsium dan juga vitamin K. Kedua kandungan ini sangat baik dan bemanfaat untuk membantu menjaga kesehatan dan kerapatan tulang, sehingga tulang akan terhindar dari risiko terkena beberapa penyakit tulang seperti osteoporosis, flu tulang, dan masalah tulang lainnya.

2. Mencegah Kanker

Hampir semua sayuran hijau, termasuk brokoli, dikenal sebagai jenis sayuran yang dapat membantu melawan dan mencegah sel kanker masuk ke dalam tubuh. Kandungan agen anti kanker yang terdapat di dalam brokoli seperti indoles, sulfarophane, isothiocyanate, glukosinolate, ditihiolthione, dan beta karoten dapat membantu mencegah masuknya sel kanker ke dalam tubuh.

3. Mencegah Diabetes

Sulfarophane tidak hanya dapat menjadi zat anti kanker, akan tetapi zat ini mampu mengatasi beberapa masalah kesehatan. sulfarphane dapat membantu menurunkan kadar gula dalam tubuh, sehingga juga sangat dikenal sebagai zat anti diabates.

4. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Memiliki riwayat darah tinggi dapat menjadi salah satu penyebab munculnya berbagai penyakit yang membakan tubuh. Mengkonsumsi jus brokoli dengan kandungan sulforaphane nya, membantu mencegah munculnya darah tinggi. karena sulforaphane sendiri dapat membentuk enzim yang mampu menurunkan tekanan darah tinggi.

5. Menurunkan Kadar Kolesterol

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Amerika, kandungan serat yakni serat pektin yang ada di dalam brokoli mampu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Serat pektin menurunkan kolesterol jahat dengan mengikat asam empedu, sehingga sedikit kolesterol yang berada pada sirkulasi darah.

6. Mencegah Penyakit Jantung

Mengkonsumsi jus brokoli dapat membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi, serta menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Dengan tekanan darah yang normal, dan juga kadar koleterol yang rendah,tubuh akan lebih sehat, dan terhindar dari risiko terkena penyakit jantung karena aliran darah yang lancar dan  kecilnya kemungkinan tersumbatnya aliran darah ke jantung.

 

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan