Tips Kesehatan

Kamis, 1 Februari 2018

Ternyata Radikal Bebas Bukan Hanya Dari Polusi Udara

Sumber : tirto.id, tempo.co, nasional.sindonews.com

Polusi dari kendaraan bermotor, industri dan pendingin ruangan merupakan sumber radikal bebas yang kita sudah tahu berbahaya bagi tubuh manusia. Namun tahukah Anda bahwa selain dari polusi udara, hal-hal di bawah ini juga termasuk radikal bebas.

Kita simak yuk apa saja yang termasuk radikal bebas, yang mungkin belum kita ketahui:

1.Asap rokok

Oksidan dalam rokok mempunyai jumlah yang cukup untuk memainkan peranan yang besar terjadinya kerusakan saluran napas. Tiap hisapan rokok mempunyai bahan oksidan dalam jumlah yang sangat besar, meliputi aldehida, epoxida, peroxida, dan radikal bebas lain yang cukup berumur panjang dan bertahan di dalam tubuh hingga menyebabkan kerusakan alveoli. Bahan lain seperti nitrit oksida, radikal peroksil, dan radikal yang mengandung karbon dan tar.

2.Radiasi UV

Sinar UV yang masuk ke bumi dibagi menjadi dua yaitu: ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB). UVA adalah radiasi pada daerah 320-360 nm. UVA lebih mudah untuk berpenetrasi atau masuk menembus ke dalam lapisan kulit terdalam dibandingkan dengan UVB, UVA tidak dapat tersaring oleh kaca dan diperkirakan sekitar 50% akibat buruk dari pemaparan UVA timbul di tempat teduh atau di dalam rumah, karena UVA masih bisa menembus kaca rumah kita. Paparan UVA dapat menyebabkan photoaging serta fotodermatosis akut dan kronik. UVB adalah radiasi pada daerah 290-320 nm. Lebih besar energinya dan dapat menimbulkan efek seperti eritema, udema, tanning, penipisan lapisan epidermis dan dermis, dan sintesis vitamin D. Pemaparan kronis terhadap UV B dapat menghasilkan photoaging, imunosupresi, dan fotokarsinogenesis.

3.Pestisida

Pestisida kimia merupakan bahan beracun yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan, hal ini disebabkan pestisida bersifat polutan dan menyebarkan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh seperti mutasi gen dan gangguan saraf pusat. Di samping itu residu kimia yang beracun tertinggal pada produk pertanian dapat memicu kerusakan sel, penuaan dini dan munculnya penyakit degeneratif.

4.Olahraga berlebihan

Olahraga termasuk ke dalam radikal bebas? Anda tidak salah baca, karena memang olahraga yang berlebihan akan menyebabkan tubuh mengeluarkan radikal bebas. Peningkatan pembentukan radikal bebas dalam aktivitas olahraga dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu oleh rusaknya jaringan otot akibat dari gerakan-gerakan yang bersifat eksplosif. Olah raga dengan intensitas tinggi dan dengan durasi terlalu lama ternyata juga terbukti secara ilmiah dapat menimbulkan kerusakan sel dan “membangunkan” sel kanker di dalam tubuh kita.

5.Radiasi

Radioterapi memungkinkan terjadinya kerusakan jaringan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radiasi elektromagnetik (sinar X, sinar gamma) dan radiasi partikel (partikel elektron, photon, neutron, alfa, dan beta). Itulah alasan ilmiah mengapa para dokter yang bekerja di bidang radiologi sangat rentan terkena kanker.

Untuk berjaga-jaga, ada baiknya Anda selalu mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran berbagai macam warna. Buah dan sayuran berwarna mengandung anti oksidan yang sangat kaya dan mampu memperkecil resiko dampak dari radikal bebas di sekitar kita. Tambahkan juga Tara Vitamin C-60 (link artikel) yang mengandung vitamin C stabil yang membantu menangkal radikal bebas dan aman bagi lambung.

 

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan