Tips Kesehatan

Jumat, 19 Januari 2018

Kurangi Bekas Luka dengan Bahan yang Mudah Didapat

Sumber : klikdokter.com, Mediskus.com

Luka, merupakan sesuatu yang kadang datangnya tak terduga, misalnya ketika Anda tiba-tiba terpeleset dan terjatuh, atau ketika Anda sedag memasak dan jari Anda terkena pisau. Anda pasti pernah merasa bagaimana sakitnya ketika ada bagian tubuh kita terluka.

Saat kulit kita terluka, jaringan fibrosis akan terbentuk di atas kulit untuk memperbaiki dan melindunginya. Proses ini bisa memicu timbulnya bekas luka berupa kulit yang teksturnya lebih kasar dan keras, lebih lanjut kita sebut sebagai jaringan parut atau bekas luka.

Penyebab munculnya bekas luka ini cukup bervariasi, bisa jadi akibat kecelakaan, gigitan serangga, luka gores atau garuk, jerawat, luka bakar, cacar, luka tindik, bekas operasi, hingga vaksinasi. Karena penyebabnya sangat beragam, maka otomatis bentuk dan ukuran bekas lukanya juga bermacam-macam.

Sebenarnya tubuh dapat memudarkan bekas luka tersebut dengan sendirinya, namun proses ini biasanya membutuhkan waktu yang lama. Untungnya, masih ada usaha yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses penyamarannya. Yang jelas, ingatlah bahwa belum ada 1 prosedur pun yang berhasil menghilangkan bekas luka secara total. Namun bila konsisten dan sabar, bahan alami berikut ini bisa dijadikan alternatif untuk memudarkan bekas luka.

Yuk kita simak apa saja obat penghilang bekas luka yang alami di bawah ini:

  1. Lidah buaya

Lidah buaya dapat menghilangkan bekas luka karena bersifat antiradang dan antibakteri. Selain itu, kandungan emoliennya dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Lidah buaya dapat memperbaiki tekstur kulit. Anda tinggal menggunakan gel daun lidah buaya lalu mengoleskannya ke bekas luka (bukan luka terbuka), pijat-pijat dengan gerakan melingkar. Setelah itu, diamkan selama 30 menit, lalu bilas. Lakukan 2 kali sehari.

  1. Minyak kelapa

Kandungan vitamin E dalam minyak kelapa dapat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah munculnya bekas luka baru. Selain itu, kandungan berbagai asam seperti laurat, kaprilat, dan kaprik di dalamnya dapat merangsang produksi kolagen, memperbaiki kerusakan kulit, dan memutarbalikkan efek berbahaya radikal bebas. Sebelum menggunakannya, panaskan lebih dulu minyak kelapa murni agar teksturnya lebih encer. Lalu setelah hangat, tuang ke telapak tangan, dan gunakan untuk memijat area bekas luka selama 5-10 menit. Diamkan selama sedikitnya 1 jam agar minyak meresap, dan ulangi 2-4 kali dalam sehari.

  1. Evening primerose oil

Evening primerose oil dapat memudarkan bekas luka sekaligus melembabkan dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Anda tinggal memotong sebutir softgel evening primerose oil dan gunakan untuk memijat kulit selama 10 menit. Diamkan sekitar 15-20 menit sebelum membilasnya dengan air hangat. Lakukan beberapa kali sehari.

  1. Minyak zaitun

Obat penghilang bekas luka yang ampuh dan alami lainnya adalah minyak zaitun. Kandungan vitamin E dalam zaitun dapat melembutkan, melembabkan, dan memperbaiki kulit. Untuk hasil terbaik, pilih yang jenis extra-virgin ya. Cara memakainya, Anda tinggal menghangatkannya lalu menggunakannya sebagai minyak pijat. Setelah memijat kulit dengan gerakan melingkar selama beberapa menit, diamkan 30 menit lagi, lalu bersihkan kulit dengan kain bersih. Anda juga bisa membiarkan minyaknya semalaman. Alternatif lain adalah dengan mencampurkan sedikit minyak lavender ke dalam minyak zaitun. Pijat kulit dengan keduanya selama beberapa menit, diamkan lagi 20-30 menit, lalu bilas dengan air hangat. Ulangi perawatan ini beberapa kali sehari hingga hasilnya nampak.

  1. Lemon

Lemon mengandung AHA (alpha hydroxy acid) yang dapat merawat semua jenis bekas luka. Di samping itu, buah dengan cita rasa asam ini juga bisa mengikis sel kulit mati, merangsang pertumbuhan sel kulit baru, serta meningkatkan elastisitas kulit. Kandungan vitamin C dalam lemon juga dapat meregenarasi dan memperbaiki kulit rusak. Bonus tambahan lain saat menggunakan lemon sebagai obat penghilang bekas luka yang ampuh dan alami adalah kulit jadi lebih cerah.

Setelah memeras lemonnya, bubuhkan airnya ke kulit. Untuk pemilik kulit sensitif, dapat mengencerkan air lemon dengan air mawar atau minyak vitamin E. Setelah didiamkan selama 10 menit, bilas dengan air hangat, dan lakukan setiap hari hingga bekas luka memudar. Dan karena lemon dapat membuat kulit sensitif terhadap matahari, maka jaga agar area yang baru menjalani perawatan agar tak sampai terkena sinar matahari langsung.

  1. Madu

Selain berfungsi sebagai pelembab alami, madu juga dapat mencegah timbunan sel kulit mati serta merangsang regenerasi jaringan kulit. Campurkan madu dan gula (perbandingan sama), lalu menggunakan itu sebagai scrub alami. Bilas kulit dengan air hangat, lalu oleskan pelembab setelah perawatan selesai. Lakukan proses scrubing ini sebanyak 1-2 kali seminggu.

  1. Cuka  apel

Kandungan asam alami dalam cuka apel dapat mengikis sel kulit mati sehingga kesempatan kulit untuk beregenerasi lebih besar. Di samping itu, cuka apel juga dapat menyeimbangkan pH kulit yang turut menentukan sehat-tidaknya tekstur kulit. Anda cukup tambahkan 1 tutup botol cuka apel (raw, unfiltered) ke dalam 1 gelas air. Sesudah itu, celupkan cotton ball dan oleskan larutan cuka apel ke kulit. Diamkan selama 5 menit, lalu bilas. Praktikkan resep ini sekali dalam sehari.

  1. Cocoa butter

Cocoa butter atau lemak kokoa atau mentega kokoa bisa membantu menyamarkan bekas luka karena kandungan emolien dan vitamin E di dalamnya. Ambil 1 sdm cocoa butter murni lalu oleskan ke kulit. Pijat-pijat dengan gerakan melingkar, lalu diamkan semalaman. Keesokan harinya baru bilas kulit dengan air hangat. Lakukan setiap hari sampai bekas lukanya tersamarkan.

  1. Aspirin

Sudah bukan rahasia lagi kalau obat sakit kepala aspirin dapat dipakai untuk merawat kulit. Setelah menggilas 1-2 butir aspirin, tambahkan sedikit air, lalu oleskan pasta aspirin ke kulit. Gunakan sehari dua kali.

 

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan