Tips Kesehatan

Selasa, 30 Januari 2018

Apakah Anda Mengidap Food Craving Syndrome?

Sumber : https://www.boldsky.com, http:// ask-jansen.com, http://kriscarr.com, http://natureworksbest.com

Doyan Ngidam Makan Makanan Tertentu? Mungkin Anda Mengidap Food Craving Syndrome

Berbicara tentang obesitas, tahukah Anda bahwa salah satu penyebabnya adalah food craving? Food craving atau yang disebut ngidam adalah keinginan kuat untuk mengonsumsi makanan tertentu, tetapi bukan disebabkan oleh rasa lapar. Hal tersebut disebut dengan istilah Food craving syndrome. Sebagai contoh, keinginan besar untuk makan es krim, cokelat, martabak, roti bakar, dan lain-lain dalam jumlah banyak. Apa yang harus dilakukan ketika mengalaminya?

Penyebab Food Craving

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan food craving, diantaranya:

Resistensi Leptin

Leptin merupakan hormon yang penting di tubuh kita. Hormon leptin bertugas untuk mengirim sinyal ke otak bagian hypothalamus untuk memberitahu bahwa tubuh sudah mendapat cukup makanan dan meredam nafsu makan. Hormon leptin diproduksi di dalam WAT (white adipose tissue) atau sel lemak, jadi semakin besar sel lemak maka semakin banyak juga kadar hormon leptin di tubuh manusia.

Pada kondisi tubuh dan hormon yang bekerja secara normal, kondisi ini tentunya bagus karena memastikan agar tubuh berada di kondisi yang optimal dalam jangka panjang. Permasalahan muncul apabila tidak berfungsinya hormon leptin sebagaimana mestinya, dimana kadar hormon leptin yang sangat tinggi, akan tetapi tubuh tidak lagi memberikan sinyal pada otak yang menandakan sudah mendapat cukup makanan. Mereka yang mengalaminya secara tidak sadar akan terus menerus mengonsumsi makanan karena otak menganggap tubuh masih membutuhkan makanan.

Salah satu penyebab resistensi leptin adalah terlalu banyak kadar lemak tubuh. Penyebab lain adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan karbohidrat olahan. Gula dapat memicu sel lemak untuk melepaskan leptin lebih banyak sehingga terjadi lonjakan leptin. Lonjakan leptin ini dapat menyebabkan resistensi leptin sehingga tubuh memiliki kemampuan yang lemah untuk memahami sinyal selera makan yang sesungguhnya.

Kadar Serotonin Rendah

Serotonin adalah hormon yang berkaitan dengan suasana hati seseorang. Selain berkaitan dengan suasana hati, hormon ini juga berhubungan dengan nafsu makan dan pencernaan. Mengonsumsi karbohidrat dan makanan manis dapat meningkatkan pelepasan serotonin sehingga membuat tubuh merasa senang.

Ketika kadar serotonin tubuh rendah, otak akan berpikir bahwa tubuh membutuhkan makanan manis atau karbohidrat untuk memperbaiki kondisi ini. Kadar serotonin yang rendah dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk kesehatan usus yang buruk (90% dari serotonin dibuat di usus), konsumsi alkohol, depresi, kecemasan dan gangguan obsesif-kompulsif.

Endorfin

Mengonsumsi makanan manis dan asin dapat meningkatkan produksi endorfin dalam tubuh. Endorfin adalah hormon yang membuat tubuh merasa rileks. Jadi, ketika mengonsumsi makanan ini akan membuat tubuh merasa rileks. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa gula dapat menyebabkan tubuh merasa rileks.

Gangguan Usus

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kadar serotonin yang rendah berhubungan dengan craving dan usus adalah pusat produksi serotonin sehingga Anda harus menjaga kesehatan usus dalam kondisi prima agar dapat menyerap nutrisi makanan yang dikonsumsi dan memompa keluar serotonin melalui saluran cerna. Proses ini tergantung pada kondisi kesehatan tubuh dan bakteri baik yang terdapat pada pencernaan.

Emosi

Sedih, bosan, stres, body-image negatif dapat memicu tubuh untuk mengonsumsi makanan tertentu. Pada umumnya food craving atau ngidam makanan hanya sekilas dan menghilang dalam beberapa saat. Memilih makanan sehat atau mengalihkan perhatian pada kegiatan yang dapat meningkatkan suasana hati dapat menekan keinginan untuk makan.

Jangan Diabaikan!

Ketika ngidam, makanan yang biasa diidamkan biasanya merupakan jenis makanan yang tidak sehat, sehingga seringkali perasaan ngidam ini diabaikan. Padahal mengabaikan keinginan tersebut tidaklah benar. Apabila diabaikan akan membuat ngidam terhadap makanan tertentu semakin lama semakin besar sehingga dapat mengakibatkan mindless eating ketika mengonsumsinya.

Disarankan untuk tidak mengikuti perasaan tersebut begitu saja dan jangan pula mengabaikannya. Apabila memungkinkan, pilihlah makanan sehat seperti buah-buahan untuk mengatasi food craving rasa manis.

Cara Meredam

Food craving syndrome merupakan hal yang dapat terjadi baik secara fisiologis maupun psikologis. Namun, kita dapat meredam craving ini dengan beberapa cara sederhana, yaitu:

Perhatikan waktu makan

Jangan memberikan jeda terlalu lama antara waktu makan. Membawa bekal dan mengatur waktu makan yang baik dapat menghindari nafsu makan yang disebabkan karena rasa lapar berlebih.

Makanan tinggi protein dan berserat

Untuk membantu mengatasi nafsu makan berlebih, usahakan setiap kali makan harus mengandung nutrisi yang seimbang. Kombinasikan sumber makanan tinggi protein seperti ayam, ikan, telur, dengan sayur-sayuran yang kaya akan serat. Protein membantu mengontrol gula darah dan serat membantu memperlambat pencernaan, kombinasi ini dapat mencegah keinginan untuk makan berlebih karena perut terasa kenyang lebih lama.

Minum air secara teratur

Dehidrasi dapat menimbulkan keinginan makan. Solusinya sederhana, minum lebih banyak air putih. Segelas air putih yang menyegarkan dapat membantu kita merasa kenyang dan menekan nafsu makan berlebih. Seringkali apa yang dianggap lapar sebenarnya hanya sekedar rasa haus.

Menyibukkan diri

Cara lain untuk memerangi nafsu makan yang disebabkan oleh kebosanan, kecemasan, atau perasaan lainnya adalah dengan mencari kegiatan yang akan mengalihkan pikiran dari makanan. Aktivitas seperti menelepon teman, jalan di mall, melakukan pekerjaan, bermain game, mendengarkan musik, membaca buku, atau menonton film bisa menjadi alternatif.

Mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet dapat membantu menurunkan berat badan dan menekan nafsu makan. Dalam memilih permen karet pastikan tanpa gula dan mengandung nol atau sedikit kalori. Hal yang perlu diperhatikan atas gula alkohol (sorbitol, xylitol, manitol, dulcitol, inositol) dalam permen karet sugar free adalah dapat menyebabkan gangguan asam lambung apabila dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

Menyikat gigi

Kita dapat membuang keinginan untuk makan dengan cara menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi bebas fluoride. Pergilah ke kamar mandi kemudian sikat gigi lalu berrkumur dengan obat kumur. Setelah mulut terasa bersih dan segar, keinginan untuk makan sesuatu akan jauh berkurang.

Perhatikan apa yang dimakan

Penelitian menunjukkan bahwa memakan makanan olahan seperti junk food dapat menyebabkan efek adiktif. Batasi makanan olahan untuk mempermudah mengurangi nafsu makan berlebih atau perbaiki pola makan dengan mengganti makanan olahan menjadi makanan alami rendah proses.

Itulah beberapa langkah untuk mengontrol Food craving syndrome. Semoga bermanfaat!

 

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan