Tips Kesehatan

Senin, 29 Juni 2020

Air Mata Buaya

Sumber : Tara News 166

Ungkapan air mata buaya menggambarkan pura-pura sedih. Padahal faktanya seekor buaya juga memang bisa menangis, bahkan ada penelitian yang mengatakan bahwa buaya akan mengeluarkan air mata pada saat makan. Fakta unik lainnya dari mata buaya adalah adanya selaput yang membantu buaya tetap dapat melihat dengan jelas di dalam air ataupun ketika ia bertempur dengan mangsanya.

Berbeda dengan mata buaya, mata manusia tentu tidak dilengkapi dengan selaput. Tetapi pada beberapa orang, selaput pada mata dapat tumbuh dan akhirnya menimbulkan keluhan seperti mata merah, terasa gatal atau perih dan mengganjal pada area selaput tersebut tumbuh. Penyakit ini disebut pterygium.

Penyebab pterygium belum diketahui dengan pasti, namun banyak terjadi pada orang yang sering melakukan aktivitas di luar ruangan dengan paparan cahaya berlebih terutama sinar ultraviolet. Selain itu, pasir, debu, asap, dan angin juga dapat menjadi pemicu terjadinya pterygium.

Tentu Anda tidak mau memiliki mata berselaput seperti mata buaya. Untuk mencegah terjadinya pterygium, Anda disarankan untuk menghindari paparan cahaya yang berlebihan terhadap mata. Juga sangatlah penting bagi mata untuk mendapatkan asupan nutrisi dan antioksidan. Selain vitamin A, mata juga membutuhkan lutein. Lutein dapat melindungi mata karena mampu menyaring sinar berwarna biru yang dapat membahayakan sel-sel mata.

Nutrisi dan antioksidan juga berperan untuk membuat kelenjar air mata dapat berfungsi normal sehingga mata tidak kekeringan dan air mata mampu melindungi mata dari kotoran-kotoran yang masuk. Walaupun produksi air mata juga penting untuk melindungi mata, tapi jangan dijadikan air mata buaya ya.


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan