Jumat, 25 Agustus 2023
Belakangan ini pembahasan mengenai stunting sedang hangat diperbincangkan di kalangan orang tua. Sebetulnya, apakah stunting itu?
Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang yang mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Akan tetapi, stunting berbeda dengan perawakan pendek. Anak dengan stunting pasti memiliki tubuh yang pendek, tetapi anak dengan perawakan pendek belum tentu mengalami stunting.
Tidak jarang masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan.
Faktanya, faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan anak. Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun. Karena itu, memenuhi asupan gizi yang cukup sangat penting sebelum merencanakan kehamilan dan selama kehamilan.
Stunting memiliki gejala-gejala yang mudah Anda kenali, diantaranya:
Stunting bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik, tetapi juga mengganggu perkembangan otak yang akan memengaruhi kemampuan dan prestasi anak. Selain itu, anak yang menderita stunting umumnya memiliki riwayat kesehatan buruk karena daya tahan tubuhnya buruk.
Mengapa stunting perlu dicegah dan segera ditangani?
Stunting yang tidak ditangani dapat menyebabkan:
Apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah stunting?
Seringkali orangtua menjadi bingung saat anaknya tidak/ kurang nafsu makan. Padahal asupan nutrisi yang baik berawal dari pencernaan yang sehat dan nafsu makan yang baik. Dengan nafsu makan dan asupan nutrisi yang baik, niscaya gizi anak menjadi terpenuhi sehingga pertumbuhannya akan menjadi lebih optimal.
0 komentar