Tips Kesehatan

Jumat, 25 Agustus 2023

Yuk Cegah Stunting

Sumber : Tara News 185

Belakangan ini pembahasan mengenai stunting sedang hangat diperbincangkan di kalangan orang tua. Sebetulnya, apakah stunting itu?

Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang yang mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Akan tetapi, stunting berbeda dengan perawakan pendek. Anak dengan stunting pasti memiliki tubuh yang pendek, tetapi anak dengan perawakan pendek belum tentu mengalami stunting.
Tidak jarang masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan.
Faktanya, faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan anak. Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun. Karena itu, memenuhi asupan gizi yang cukup sangat penting sebelum merencanakan kehamilan dan selama kehamilan.

Stunting memiliki gejala-gejala yang mudah Anda kenali, diantaranya:

  1. Wajah tampak lebih muda dari anak sebaya
  2. Pertumbuhan tubuh dan gigi yang terlambat
  3. Kemampuan fokus dan memori belajar yang buruk
  4. Pubertas yang lambat
  5. Anak cenderung lebih pendiam dan tidak banyak kontak mata
  6. Berat badan lebih ringan untuk anak seusianya

Stunting bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik, tetapi juga mengganggu perkembangan otak yang akan memengaruhi kemampuan dan prestasi anak. Selain itu, anak yang menderita stunting umumnya memiliki riwayat kesehatan buruk karena daya tahan tubuhnya buruk.
Mengapa stunting perlu dicegah dan segera ditangani?
Stunting yang tidak ditangani dapat menyebabkan:

  • Gangguan perkembangan otak anak sehingga mengganggu proses belajar  dan menurunkan prestasinya
  • Anak sering sakit dan terkena infeksi
  • Terkena penyakit kronis lainnya ketika dewasa

Apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah stunting?

  • Mencukupi asupan gizi, terutama selama 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak pembuahan sel telur hingga anak berusia 2 tahun.
  • Memberikan ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan.
  • Memastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap.

Seringkali orangtua menjadi bingung saat anaknya tidak/ kurang nafsu makan. Padahal asupan nutrisi yang baik berawal dari pencernaan yang sehat dan nafsu makan yang baik. Dengan nafsu makan dan asupan nutrisi yang baik, niscaya gizi anak menjadi terpenuhi sehingga pertumbuhannya akan menjadi lebih optimal.


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan