Tips Kesehatan

Sabtu, 1 September 2018

Nonton Pertandingan Olahraga, Tingkatkan Potensi Serangan Jantung?

Sumber : Times of India

Menonton pertandingan badminton adalah kegiatan yang sangat menghibur. Selain rasa bahagia yang timbul ketika tim yang kita dukung mencetak poin, rasa tegang dan intense saat pertandingan pun dirasa sangat menggairahkan.

Bagi pecinta olahraga, Asian Games menjadi waktu yang paling dinanti dan dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga atau sahabat. Tapi, para ahli mengingatkan, kegemaran menonton pertandingan olahraga ternyata bisa memicu serangan jantung lho. Benar tidak ya?

Sebuah studi di tahun 2010 dalam American Journal of Medicine memperingatkan dan menyebut bahwa terlalu sering menonton pertandingan olahraga berbahaya bagi jantung dan juga untuk penderita serangan jantung. Penelitian di atas mengatakan bahwa yang paling banyak terkena risiko adalah pasien dengan penyakit arteri koroner, atau mereka yang mengalami situasi yang membuat stres, yakni penggemar fanatik dari pertandingan berintensitas tinggi seperti sepak bola, badminton, voli atau sejenisnya.

Banyak penggemar bola, misalnya, yang berteriak ke televisi hingga mereka hampir mengalami serangan jantung ketika tim mereka gagal mencetak gol, atau membiarkan pemain lawan berhasil membobol gawang tim jagoan mereka. Tapi, ini bukanlah sesuatu yang bisa dibuat bercanda. Riset telah berkali-kali menunjukkan bahwa pemicu gangguan psikologis seperti stres, kecemasan, dan kemarahan, bisa membuat seseorang terkena serangan jantung.

Juie Ward, perawat jantung senior di British Nurse Foundation mengatakan bahwa saat adanya momen-momen pertandingan akbar seperti saat piala dunia, terjadi peningkatan 50 persen pasien masuk rumah sakit karena gagal jantung, dan setelah ditelusuri ternyata pasien tersebut baru saja menonton pertandingan bola.

Kenapa menonton pertandingan olahraga bisa membangkitkan gairah yang berbahaya? Sejumlah psikolog berpendapat bahwa peristiwa olahraga bisa menimbulkan rasa kepemilikan pada tim dan berbagi identitas yang sama. Selain itu, timbul satu harapan yang terbangun bagi penggemar dari tim yang bahkan tidak pernah menang. Dengan investasi emosional yang dalam itu dan tingginya harapan, kegagalan bisa menyebabkan kekecewaan yang besar. Dan dapat membuat beberapa orang tidak hanya menangis sedih.

Para ahli memperingatkan, kita boleh saja menonton dan menikmati pertandingan olahraga yang kita suka, tapi sebaiknya tetap jaga emosi dan tidak terlalu terbawa oleh suasana. Ada baiknya siapkan minuman hangat yang bisa menenangkan seperti jahenak di rumah Anda.


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

  • Mandi menyenangkan dengan sabun kaya manfaat

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan