Tips Kesehatan

Rabu, 23 Mei 2018

Stres Ternyata dapat Menyebabkan 5 Penyakit Kulit Kronis Berikut Ini

Sumber : Kompas.com, Saliha.id, Idmedis.com

Tinggal di negara yang beriklim tropis membuat sejumlah masyarakat Indonesia sering dilanda penyakit kulit. Tercatat banyak negara-negara berkembang mengalami peningkatan penyakit kulit, hal ini selain disebabkan oleh lembabnya suhu, juga disebabkan oleh pikiran atau stres.

Sebuah penelitian yang dilakukan Dr. Yosuke Yamamoto di Kyoto University, Jepang, menjelaskan bahwa seseorang bisa dengan mudah mengalami berbagai penyakit kulit yang disebabkan adanya tumpukan permasalahan yang mengganggu pikiran. Pasalnya, stres membawa sebuah perubahan besar pada sel-sel kekebalan yang membangkitkan respon imun yang hiperaktif sehingga menimbulkan penyakit kulit yang kronis.

Stres juga mampu merangsang reaksi kimia yang ada di dalam tubuh hingga menimbulkan rasa gatal. Pasalnya ujung saraf terhubung langsung dengan kulit, Ketika kita merasa stres dengan mudahnya terserang penyakit kulit.

Nah, kira-kira penyakit kulit apa saja yang disebabkan oleh stres?

  1. Keratosis Pilaris

    Penyakit ini merupakan penyakit yang terjadi pada anak maupun orang dewasa. Biasanya permukaan kulit menjadi berkerut layaknya kulit ayam, makanya tidak jarang sejumlah ahli medis menyebutnya sebagai penyakit kulit ayam.

  2. Psoriasis 

Penyakit kulit satu ini dapat terjadi di saat sistem kekebalan tubuh kita menurun. Mulanya permukaan kulit terlihat bercak kemerahan, adanya sisik yang menebal, berlapis-lapis berwarna keputihan serta diiringi rasa gatal yang cukup hebat.

  1. Biduran

Reaksi pertama kali biasanya terlihat kemerahan dan terasa sangat gatal. Bahkan, biduran memicu penyebaran yang cukup cepat layaknya alergi. Kondisi ini bisa berlangsung selama beberapa jam atau sepanjang hari tergantung suhu dan tingkat stres yang dialami.

  1. Biang Keringat

Saat stres melanda, produksi keringat seketika meningkat jauh lebih banyak. Apalagi bila suhu ruangan seperti panas, lembab serta minimnya sirkulasi udara mendukung produksi keringat lebih cepat. Biasanya biang keringat terjadi akibat menumpuknya butiran keringat pada lapisan kulit. Dibutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk menghilangkan si biang keringat yang mengganggu tersebut. Salah satunya dengan rutin mandi dengan sabun yang mengandung antiseptik.

  1. Gatal Psikogenik

Pernah enggak sih merasa tiba-tiba gatal usai melihat benda atau permukaan yang memberikan sugesti gatal? Penyakit gatal yang satu ini biasanya terjadi akibat pemikiran kita sendiri. Namun, hanya beberapa orang saja yang mengalami hal ini. Bagian tubuh seperti lengan, perut, paha biasanya lebih dulu merasakan gatal.

Untuk mengatasi semua itu, kita bisa merileksasikan diri serta berdamai dengan sumber stres. Bila perasaan stress membuat Anda tidak bisa tidur, coba lah untuk mengsonsumsi Relaxan 2 jam sebelum tidur. Relaxan aman dikonsumsi dan efektif membantu membuat otot menjadi rileks dan Anda pun bisa terlelap. Cobalah untuk menghibur diri dengan berolahraga, berlibur maupun melakukan segala kegiatan menyenangkan yang bisa meredam stres.

Selain itu, bahan-bahan alami seperti getah lidah buaya dan kompresan air dingin dipercaya bisa meminimalisir rasa tidak nyaman yang diakibatkan penyakit kulit yang dialami.

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

3 komentar


  • Teguh

    waduh berarti ngak boleh stres ya makasih min infonya bermanfaat


  • Jhon

    wow very helpful article thanks i'm from Indonesia but I work in United State right now and looking for a good article keep the good work


  • Evan

    Wow baru tau!!! Makasih info nya Bermanfaat banget


Cari Tips Kesehatan