Banyak dari kita yang merasa paranoid dengan sinar matahari memakai pakaian tangan panjang, topi, hingga memakai payung agar tidak tersentuh matahari. Memang matahari di atas pukul 9 pagi hingga pukul 3 sore sangat berbahaya bagi kesehatan kulit, namun sebaliknya, matahari pagi sangat menyehatkan lho. Bahkan ada terapi khusus yang menggunakan sinar matahari, yaitu heliotherapy. Selain itu ada juga Atapa Snana yang merupakan istilah dalam olahraga yoga untuk manfaat penyembuhan dari berjemur di bawah sinar matahari.

Mau tahu apa saja manfaat yang yang bisa tubuh rasakan dari pancaran sinar matahari pagi ini? Yuk kita simak bersama-sama di bawah ini:

1. Membunuh Bakteri Jahat

Hal ini sudah terbukti dari cerita dari sejarah dunia.  Saat itu tentara jerman setelah Perang Dunia II menerapkan hal ini setelah ada penemuan yang dihasilkan oleh pemenang hadiah Nobel, Niels Finsen, yang menyebutkan bahwa sinar matahari pagi akan membunuh bakteri dengan efektif. Karena keterbatasan tenaga medis dan terlalu banyak korban yang terluka, sehingga mereka menggunakan sinar matahari untuk mensterilkan dan menyembuhkan luka mereka.

2. Mengatasi Gangguan Kulit

Sinar matahari bisa digunakan untuk mengatasi sejumlah masalah kulit seperti psoriasis, jerawat, eksim, dan infeksi jamur. Jadi bila Anda sekarang sedang dalam masa pengobatan masalah kulit, selain rutin mandi menggunakan Snow White Transparent Soap yang mengandung antiseptic, squalene oil dan olive oil, bantu dengan rutin “mandi” sinar matahari pagi.

3. Mengurangi Kadar Kolesterol

Sinar matahari bisa mengubah kolesterol tinggi di dalam darah menjadi hormon steroid dan hormon seks yang dibutuhkan untuk produksi. Sebaliknya, hormon tersebut bisa berubah menjadi kolesterol jika kita tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup.

4. Menurunkan Tekanan Darah

Punya masalah dengan tekanan darah tinggi? Cobalah untuk mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup. Sinar matahari pagi sangat baik untuk menstabilkan tekanan darah tinggi. Kombinasikan dengan mengonsumsi Tara Royal Noni, yang kaya akan vitamin dan mineral dari royal jelly dan juga noni yang berkhasiat menstabilkan tekanan darah tinggi.

5. Membersihkan Darah dan Pembuluh Darah

Sinar matahari yang terserap kulit bisa membantu membersihkan darah dan pembuluh darah. Literatur medis yang dipublikasikan di Eropa menunjukkan bahwa penderita Atherosclerosis (arteri yang mengeras) bisa membaik setelah terkena sinar matahari dan rajin mengonsumsi omega-3.

6. Menambah Pasokan Oksigen ke Dalam Tubuh

Mirip dengan efek yang didapat dari olahraga, sinar matahari bisa menambah pasokan oksigen ke dalam tubuh. Sinar matahari juga baik untuk perkembangan otot, stamina, dan kesehatan tubuh.

7. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Sel darah putih akan meningkat jumlahnya setelah tubuh terkena paparan sinar matahari sehingga akan membuat tubuh lebih kuat dan terhindar dari infeksi.

8. Baik untuk Perkembangan Anak

Pertumbuhan dan tinggi badan anak, khususnya bayi, bisa meningkat jika mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup. Penelitian juga menunjukkan bahwa seberapa sering seorang bayi mendapat sinar matahari pagi menentukan tinggi badannya kelak. Karena itu disarankan untuk rutin menjemur bayi Anda setiap pagi selama 15 menit sebelum pukul 8 pagi.

9. Mengatasi Depresi

Sinar matahari bisa menghantarkan 100.000 lux. Sementara saat Anda duduk di kantor sepanjang hari tanpa sinar matahari, dengan penerangan lampu ruangan, Anda bisa terkena ‘tipuan cuaca’. Hal tersebut dapat menyebabkan Anda berisiko terkena Seasonal Affective Disorder, salah satu jenis depresi yang biasanya paling banyak dialami orang-orang yang bekerja berjam-jam di ruangan.

 

---

• 

  Lebaran Pantang Gendut

• 

  5 Tips Menceggah Bau Mulut

• 

  Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?