Tips Kesehatan

Rabu, 22 September 2021

Stay at Home Bersama Si Kecil

Sumber : Tara News 173

“Ratusan anak Jakarta positif Covid-19 dalam sehari!” Begitulah tajuk yang ramai beredar pada berbagai media baik melalui televisi atau pun media sosial. Berbeda dengan awal pandemi, jumlah kasus Covid-19 pada anak meningkat akhir-akhir ini. Bahkan IDAI sempat melaporkan terdapat 1000 kematian anak di Indonesia setiap minggunya. Keluhan anak sudah bosan belajar dari rumah sudah sangat sering terdengar. Tapi alih-alih sekolah kembali buka pada tahun ajaran baru, kasus Covid-19 kembali meningkat dan anak-anak pun menjadi sasarannya.

Tentu sebagai orang tua tingkat kewaspadaan kita patut ditingkatkan. Seperti yang kita ketahui bahwa kondisi kesehatan meliputi aspek fisik, mental, dan sosial; begitu pula dengan kesehatan anak. Penting bagi orang tua untuk memastikan kebutuhan anak akan bergerak dan bersosialisasi terpenuhi.
5 Langkah ANAK cerdas, kreatif, sehat, & kuat selama pandemi:

  1. Membatasi waktu menatap layar
    Sistem pembelajaran secara online mengharuskan anak menatap layar dalam durasi yang cukup lama dalam sehari. Tentunya hal ini akan menimbulkan masalah lain, yaitu menurunnya kesehatan mata anak. Jadi diluar jam sekolah sebaiknya anak tidak lagi menatap layar karena menatap layar berlebihan juga dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan peningkatan amarah pada anak.
  2. Gaya hidup aktif
    Tentunya anak-anak tidak boleh terlepas dari aktivitas fisik karena aktivitas fisik diperlukan untuk merangsang proses tumbuh kembang mereka. Jika kebingungan mengenai ide bermain, sebetulnya Anda dapat melibatkan anak untuk ikut melakukan pekerjaan rumah sehari-hari, diantaranya membersihkan kamar yang dapat sekaligus membantu meningkatkan tingkat disiplin anak atau memasak yang sekaligus dapat meningkatkan nafsu makan anak karena anak merasa ikut terlibat dalam proses pembuata
  3. Cukup tidur
    Kualitas tidur yang baik mendukung perkembangan otak anak. Aturlah waktu tidur anak agar anak mendapatkan durasi tidur yang cukup yaitu 8-10 jam. Seringkali anak sulit tidur karena tidak mendapatkan aktivitas fisik yang cukup. Hindari gadget sebelum anak tidur agar anak mendapatkan kualitas tidur yang baik.
  4. Makan bergizi
    Asupan gizi yang kaya nutrisi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan dan mendukung tumbuh kembang anak. Batasi konsumsi gula untuk anak karena dapat mengakibatkan hiperaktif dan sulit memusatkan perhatian. Pilihlah menu yang beragam untuk anak agar anak mendapatkan nutrisi yang lengkap. Lengkapi pula dengan konsumsi suplemen khusus anak, seperti Tara Kid yang mengandung minyak hati ikan Cod plus DHA sebagai nutrisi untuk otak.n makanannya.

Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan