Tips Kesehatan

Kamis, 2 Agustus 2018

Makan Ayam Tiap Hari Sehat Tidak Ya?

Sumber : infoyunik.com, Times of India, Dapuronline.com

Anda pasti mengenal satu atau dua orang yang sangat menggemari ayam. Entah diolah menjadi masakan apa saja, pasti menu kesehariannya ada daging ayam. Atau mungkin malah Anda sendiri yang fanatik dengan olahan dari daging ayam? Ternyata menurut ahli gizi dari India, Siddhart Marya, nilai gizi dari 100 gram daging ayam mentah bisa mencapai 124 kilokalori (kkal), 20 gram protein, dan 3 gram lemak.

Yang penting adalah bagaimana ayam tersebut diolah menjadi seporsi makanan yang menyehatkan. Anda perlu memahami cara memasak daging ayam yang benar. Variasi yang dipenuhi bumbu, krim, dan mentega jelas tidak bagus jika dikonsumsi sehari-hari. Lebih baik ayam diolah dengan cara merebusnya dengan rempah-rempah. Merebus ayam dengan rempah-rempah pilihan akan membantu menghilangkan lemak pada daging ayam broiler. Beberapa rempah tersebut antara lain : daun salam, laos, daun jeruk, jahe, dan lain sebagainya. Setelah direbus, Anda bisa ungkep ayam dengan bumbu pilihan, antara lain : bawang putih, ketumbar, kunyit, dan garam. Proses ini akan membuat daging ayam lebih gurih, beraroma harum dan tentu saja menyehatkan.

Namun Anda tetap harus berhati-hati dalam mengolah ayam. Walaupun sudah direbus untuk mengurangi dampak buruknya, dan ditambahkan juga dengan rempah-rempah yang menyehatkan, segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan pasti ada efek samping yang perlu Anda antisipasi. Berikut hal-hal penting yang perlu Anda perhatikan bila Anda adalah penggemar berat olahan berbahan ayam:

  1. Mengandung Bakteri  E.Coli

Ayam mengandung bakteri E.Coli yang berdampak buruk untuk tubuh. Jika tidak direbus sampai benar-benar matang atau tidak dimasak dengan benar, mengkonsumsi ayam dengan kuantitas yang sering bisa menyebabkan tingginya gas dalam perut, kram perut, dan terasa mual dan ingin muntah. E.coli biasanya masuk dalam sirkulasi darah, menginfeksi berbagai jaringan melalui luka pada usus atau saluran pernapasan. Bakteri ini paling parah jika menyerang anak-anak dan orang dewasa dengan sistem imun tubuh yang lemah.  

  1. Mengandung Kolesterol Tinggi

Daging ayam ternyata mengandung kolesterol tinggi, terutama dibagian pada bagian kulit yang berlemak walaupun dimasak dengan cara direbus. Penumpukan kolesterol ini bisa menyebabkan seseorang mengalami serangan jantung. Tidak hanya jantung, kolesterol dalam jumlah berlebihan di dalam tubuh juga berpotensi menyebabkan penyakit berbahaya lainnya seperti stroke, diabetes dan hipertensi.

  1. Mengandung Bakteri Salmonella

Ayam juga mengandung bakteri salmonella, yang sempat menghebohkan warga Amerika karena mengakibatkan 300 orang sakit beberapa tahun lalu. Bakteri ini memang kerap ditemukan dalam produk unggas, seperti daging ayam dan telur. Salmonela bisa  mengakibatkan diare, sakit perut, muntah, pusing, hingga demam. Salah mencegah perkembangan bakteri ini adalah dengan memasak ayam hingga suhu 80 derajat selama 40 menit sehingga bakteri benar-benar mati seluruhnya.

  1. Penyebab Kanker

Terlalu sering makan ayam juga bisa menyebabkan penyakit kanker. Daging ini jika diproses dalam suhu yang sangat panas bisa menghasilkan heteroclyclic amines, zat berbahaya kelompok senyawa mutagenik (memungkinkan mutasi gen). Zat inilah yang berpotensi besar dalam pertumbuhan kanker payudara dan prostat/dubur.

Idealnya makanlah ayam sekedarnya dan tidak terus-terusan. Sebaiknya menyertakan ikan, daging dan sayur sebagai variasi nutrisi makanan sehari-hari Anda.

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

2 komentar


  • teguh tara

    boleh ka ^^


  • yuni

    ijin share yah


Cari Tips Kesehatan