Tips Kesehatan

Rabu, 17 Januari 2018

Kurangi Natrium Mulai Hari Ini bila Tidak Mau Terkena 7 Penyakit Ini

Sumber : Kompas/health.com, medicalnewstoday.com, everydayhealth.com

Garam atau natrium adalah bagian tak terpisahkan kehidupan harian kita, selain berfungsi menambah cita rasa pada masakan, tubuh manusia juga membutuhkan natrium untuk mempertahankan aliran darah, tekanan darah normal dan pencernaan. Asupan garam harian sebaiknya tidak berlebihan, umumnya angka 1500 sampai 2300 miligram per hari merupakan batasan yang disebut normal. Asupan garam atau natrium yang berlebihan dapat mengancam kesehatan.

Kebiasaan makan fastfood juga dapat meningkatkan kadar natrium tubuh, karena hampir semua makanan cepat saji dan makanan olahan memiliki kandungan natrium yang tinggi. Konsumsi garam dan natrium memainkan peran penting bahkan dalam banyak masalah kesehatan.

Berikut adalah beberapa efek kesehatan akibat asupan garam yang berlebihan:

1.Tekanan darah tinggi 

Jika Anda mengonsumsi garam dalam jumlah yang banyak setiap harinya, tekanan darah Anda akan mudah tinggi. Tekanan darah tinggi akan merusak pembuluh darah yang menuju ke jantung, sebagaimana diketahui jika jantung sudah mulai bermasalah, maka treatment-nya akan sangat mahal dan kemungkinan sembuhnya sangat sedikit. Jadi, alangkah baiknya jika Anda mulai untuk mengurangi asupan garam dan dengan demikian akan menurunkan tekanan dan sekaligus menjaga jantung tetap sehat. Ditambah dengan Royal Noni(link produk), yang mengandung scopoletin, jika dikombinasikan dengan vitamin B kompleks yang terkandung dalam royal jelly akan menormalkan diameter pembuluh darah, serta menormalkan kekentalan darah, hal inilah yang menyebabkan tekanan darah menjadi normal.

2.Penyakit kardiovaskular

Selain tekanan darah tinggi, asupan garam yang berlebihan juga dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung(linka rtikel), stroke (link artikel) dan bahkan gagal jantung(link artikel). Penyebab utamanya adalah karena efek jangka panjang dari perubahan konstan dan sering dari tekanan darah.

Mengurangi asupan garam dan minum suplemen omega-3(link produk EPA) akan mampu mengurangi resiko mengalami penyakit kardiovaskular sebanyak 25% dalam kurun waktu 10 hingga 15 tahun.

3.Kanker

Asupan garam atau makanan kaya natrium yang berlebihan ternyata juga dapat menyebabkan terjadinya kanker. Menurut penelitian, kemungkinan kanker perut lebih sering terjadi pada orang yang mengonsumsi lebih banyak makanan asin terutama ikan asin. Penyuka ikan asin, mulai sekarang dikurang-kurangi ya untuk menjaga kesehatan hingga hari tua.

4.Penyakit ginjal

Natrium memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. Ketika asupan garam meningkat, hal ini akan mengubah keseimbangan natrium dalam tubuh anda. Akibatnya akan menurunkan fungsi ginjal, yang selanjutnya menyebabkan tekanan darah tinggi, karena ekskresi air menjadi kurang.

5.Luka pada lambung

Asupan sodium berlebihan di dalam tubuh telah dikaitkan dengan sakit maag. Lapisan perut dapat menjadi rusak akibat asupan berlebih dari natrium atau garam. Hal ini juga akan mempengaruhi keseimbangan air dalam tubuh. Untuk menajga kesehatan lambung, lebih baik mulai kebiasaan minum Fitaliv(link produk) setiap hari. Kandungan kurkumin yang bersifat basa akan menetralisir asam lambung, meringankan gejal asakit maag, yaitu: mual, mulas, perih, kembung dan menjaga agar lambung tetap sehat.

6.Osteoporosis

Osteoporosis atau penyakit pengeroposan tulang, dapat dipicu akibat asupan garam yang berlebihan. Jika tubuh mendapat asupan natrium melebihi dari jumlah yang diperlukan, maka kecenderungan minum akan meningkat. Hal itu akan menyebabkan seringnya buang air kecil dan inilah yang akan menyebabkan sekresi atau terbuangnya kalsium dari dalam tubuh.

7.Dampak negatif pada fungsi kognitif

Asupan garam harian yang berlebihan dapat menyebabkan disfungsi kognitif ringan atau sedang dalam berbagai bentuk. Fungsi kognitif meliputi memori, penalaran, perhatian, dan lain-lain. Bahkan dengan tingginya asupan natrium, fungsi otak juga dapat menjadi rusak.

Kepekaan saraf manusia didukung fungsinya terhadap stimulan oleh garam yang bekerja sama dengan kalium. Ini karena fungsi saraf dapat dipertahankan dalam prosesnya mengirimkan rangsangan ke serabut saraf. Namun saat garam yang ada pada tubuh sangat banyak dan kadarnya terlalu tinggi, terjadilah pembengkakan jaringan saraf.

Bagaimanapun tubuh membutuhkan natrium, namun asupan natrium yang berlebihan akan menyebabkan banyak masalah kesehatan. Untuk menghindari kelebihan asupan garam atau natrium, usahakan untuk menghindari makanan siap saji, makanan yang diawetkan dengan pengasinan, dan camilan yang banyak memakai garam atau msg seperti keripik dan gorengan.

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan