Tips Kesehatan

Kamis, 18 Oktober 2018

Ketahui dan Waspadai 5 ‘Pembunuh’ Utama Pada Pria Lansia Berikut Ini

Sumber : Lifestyle.okezone.com, Edoc.tips.com

Tidak bisa dipungkiri bahwa pria dan wanita memiliki dua sisi yang berbeda. Seperti Yin dan Yang, pria dan wanita merupakan dua mata koin yang berbeda. Bukan hanya dari bentuk fisik atau anatomi; walaupun organ-organ utama yang dimiliki sama, dengan fungsi yang sama, namun tentu organ tersebut mempengaruhi dan membawa pengaruh satu sama lain terhadap kesehatan di masa sekarang maupun kelak saat sudah lanjut usia.

Pada wanita, menopause sudah pasti akan dialami, sedangkan pria akan mengalami andropause. Selain BPH dan kanker prostat, organ lain juga akan mengalami perubahan, berbagai gangguan kesehatan akan kerap menghantui lansia. Sekarang kita akan membahas perubahan yang terjadi pada pria, seperti penyakit yang sering menyerang pria lansia, antara lain penyakit jantung, kanker stroke dan diabetes.

Meskipun banyak penyakit yang tidak dapat dicegah kedatangannya, misalnya karena faktor keluarga, menerapkan gaya hidup sehat sejak muda dapat membantu para pria untuk tetap sehat menjalani masa lansianya.

Berikut adalah lima penyakit yang dapat menjadi pembunuh utama bagi para pria lansia:

  1. Penyakit jantung

Penyakit jantung koroner terjadi ketika saluran arteri yang menuju jantung menjadi sempit dan mengeras. Risiko seorang pria terkena penyakit jantung meningkat secara signifikan setelah usia 45 tahun.

Cegah dengan cara berikut:

  • Hindari merokok. Penggunaan tembakau dikaitkan dengan risiko lebih tinggi akan serangan penyakit jantung.
  • Memantau kadar kolesterol dan menjaganya dalam rentang yang sehat.
  • Mempertahankan berat badan yang sehat.
  • Makan makanan untuk jantung sehat, seperti : buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, dan makanan lain yang rendah lemak jenuh dan lemak trans.
  • Olahraga secara teratur, yang akan meningkatkan denyut jantung, idealnya lakukan 30 menit setiap sesi olahraga, lakukan 5 kali dalam seminggu.
  1. Kanker

Kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker kolorektal adalah bentuk paling mematikan dari penyakit pada pria. Meskipun faktor keturunan dapat meningkatkan resiko anda terkena kanker, ada beberapa langkah yang dapat anda lakukan untuk meminimalkan risiko anda terkena kanker.

Cegah dengan cara berikut:

  • Jangan merokok, dan hindari asap rokok dari orang lain yang merokok.
  • Hindari polusi udara dan paparan bahan kimia di tempat kerja dan di rumah anda.
  • Makan makanan yang sehat, termasuk buah-buahan, sayuran, serat, dan ikan, sambil mengurangi lemak dan daging.
  • Lakukan olahraga dan aktivitas fisik lainnya secara rutin.
  • Berhenti dari kebiasaan minum minuman beralkohol. Namun bila Anda belum bisa berhenti total, usahakan untuk membatasi konsumsi alkohol hanya 1 -2 gelas saja per bulan.
  • Pakailah tabir surya jika anda beraktifitas di bawah terik sinar matahari dan periksakanlah ke dokter jika terjadi perubahan pada kulit, misalnya tahi lalat.
  1. Penyakit pernapasan bawah kronis

Yang tergolong penyakit ini termasuk bronkitis kronis dan emfisema, yang bersama-sama membentuk penyakit paru obstruktif kronik atau chronic obstructive pulmonary disease (COPD). Merokok, termasuk rokok, cerutu, dan pipa, membuat anda 12 kali lebih mungkin meninggal akibat COPD daripada pria yang tidak pernah merokok. Sangat bisa dicegah, COPD juga berhubungan dengan kanker paru-paru. Polusi udara lainnya, seperti knalpot dan asbestosis, juga dapat berkontribusi terhadap penyakit paru-paru.

  1. Stroke

Stroke terjadi ketika otak tidak mendapatkan pasokan darah yang dibutuhkan, baik karena penyumbatan di pembuluh darah yang memasok otak, maupun karena pecahnya pembuluh darah di otak. Resiko terkena stroke menjadi lebih tinggi jika anda mengidap tekanan darah tinggi, memiliki kadar kolesterol tinggi, atau diabetes.

Cegah stroke dengan cara:

  • Periksa tekanan darah anda secara rutin; menstabilkan tekanan darah tinggi akan menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung.
  • Turunkan asupan natrium anda untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
  • Makan makanan sehat yang rendah lemak jenuh dapat menurunkan risiko stroke anda.
  1. Diabetes

Jika anda terkena diabetes, tubuh anda memiliki kesulitan menggunakan glukosa dari makanan sebagai bahan bakar. Diabetes tipe 1, yang melibatkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel yang membuat insulin, hal ini tidak dapat dicegah. Yang lebih umum adalah diabetes tipe 2, di mana glukosa menumpuk dalam darah anda, bukannya digunakan sebagai energi. Banyak pria tidak tahu bahwa mereka menderita diabetes sampai mereka mengalami gejala, seperti gangguan penglihatan dan disfungsi ereksi. Diabetes tipe 2 dapat dicegah, atau paling tidak ditunda.

Cegah diabetes dengan cara:

  • Pertahankan berat badan yang ideal.
  • Jika anda memiliki riwayat keluarga diabetes, lakukan pemeriksaan dengan dokter.
  • Makan makanan nabati yang sehat yang mencakup banyak buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian, dan ikan, sambil menghindari gula tambahan, lemak dan garam.

Sehat itu rahasia Yang Masa Esa, menjaga kesehatan sudah menjadi tugas kita!

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan