Tips Kesehatan

Kamis, 16 Agustus 2018

Hepatitis Ternyata juga Bisa Menular dari Kegiatan Seksual

Sumber : lifestyle.kompas.com, jawapos.com, nutriclub.co.id

Mengaitkan dengan hari hepatitis sedunia yang jatuh pada tanggal 28 Juli yang lalu, ditemukan fakta bahwa penularan penyakit hepatitis A, B, dan C bisa terjadi melalui berbagai cara. Salah satunya lewat hubungan seksual. Penyakit ini dapat menular, antara lain melalui darah yang terkontaminasi dan kontak seksual.

Kemungkinan hubungan seksual bisa menularkan hepatitis dari suami ke istri atau istri ke suami, sekitar 3-5 persen. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes, dalam diskusi bersama Philips Indonesia baru-baru ini menegaskan agar siapa saja kelompok berisiko selalu menggunakan kondom untuk hubungan seksual yang aman. Atas dasar itu, perilaku seks yang aman penting diterapkan. Di antaranya, dengan tidak berganti-ganti pasangan dan menggunakan kondom.

Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB menjelaskan seseorang yang terjangkit hepatitis B atau hepatitis C kronis biasanya tidak mengalami gejala akut. Pasien tidak menyadari bahwa dalam dirinya terdapat infeksi hepatitis B atau C. Perlahan tapi pasti pasien yang sudah terkena infeksi virus hepatitis mengalami kerusakan pada hatinya sampai terjadi penciutan hati atau sirosis hati.

Kondisi liver yang sudah mengalami sirosis dengan jumlah virus dalam tubuh yang masih tinggi akan menyebabkan sebagian liver akan berubah menjadi ganas dan terjadi kanker hati. Hakekatnya infeksi virus hepatitis dengan perjalanan waktu dapat menyebabkan kanker hati.

Pemeriksaan atau deteksi hepatitis harus diwaspadai jika sudah mengalami gejala seperti perut bengkak, kaki bengkak bahkan terjadi muntah darah. Minum Fitaliv yang mengandung Curcuma xanthorriza dan Curcuma domestica akan meningkatkan produksi cairan asam empedu yang diperlukan untuk menghambat produksi enzim cytochrom P450. Produksi enzim cytochrom P450 yang menurun menyebabkan kematian virus karena enzim cytochrom P450 merupakan makanan virus hepatitis.Fitaliv juga berfungsi sebagai hepatoprotektor (pelindung hati) dan memperbaiki fungsi sel hati. membantu pemulihan hepatitis yang ditandai dengan turunnya kadar SGOT dan SGPT.

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan