Tips Kesehatan

Selasa, 14 Mei 2019

Hati-hati! Kurma Ternyata Ada yang Menggunakan Pemanis Buatan!

Sumber : www.brilio.net, http://theeast.co.id, KompasTravel

Memasuki bulan Ramadan seluruh umat muslim dunia melaksanakan ibadah puasa. Salah satu yang khas dengan kehadiran bulan Ramadan adalah buah kurma. Di saat bulan Ramadan diberbagai pusat perbelanjaan, buah kurma akan sangat mudah dijumpai. Kurma memang menjadi menu buka yang dicari semua kalangan.

Menurut National Agricultural Library Amerika Serikat, buah dari pohon kurma yang memiliki nama latin Phoenix dactylifera ini memiliki kandungan gula sebesar 63 gram per 100 gram. Hal ini memperlihatkan bahwa dengan kandungan gula dari buah kurma tersebut membuat buah kurma sangat cocok dikonsumsi saat berbuka puasa karena membantu tubuh mendapatkan suplai energi instan yang baik.

Jika Anda salah satu orang yang sering berbuka dengan buah kurma, Anda harus cukup selektif. Kurma memang baik dikonsumsi saat berbuka memilih buah kurma yang asli dan palsu.

Lalu bagaimana membedakan kurma yang asli dan palsu? Dikutip dari publikasi Kementerian Pertanian,  perbedaan buah kurma asli dan palsu ada beberapa hal, yaitu:

  1. Tidak memiliki biji
    Buah kurma yang palsu tidak memiliki biji sehingga berhati-hatilah dalam membeli kurma di pasaran yang katanya tidak memiliki biji. Jangan tergoda dengan iming-iming kurma yang tidak berbiji ya!
  2. Kurma palsu tidak berserat
    Buah kurma yang asli memiliki serat di dalamnya, sedangkan yang palsu tidak berserat saat dimakan. Biasanya kurma palsu dibuat dari tomat yang dikeringkan lalu direndam dengan gula dan pedagang yang tidak bertanggung jawab menjual lalu mengatas namakan produk tersebut sebagai kurma.
  1. Rasa manis yang berlebihan
    Rasa manis yang dihasilkan kurma dengan manis buatan berasal dari gula biasanya, sehingga menghasilkan manis yang amat sangat dan tidak rata rasa manisnya antara kurma satu dan lainnya. Bahkan kerap membuat ngilu di gigi.
  1. Dikerubuti semut
    Salah satu cara membedakannya juga dengan dibiarkan di ruangan terbuka. Jika dikerubuti semut, maka kurma tersebut menggunakan pemanis tambahan.
  1. Kurma asli manisnya di dalam, bukan di luar
    Terakhir, bisa dirasakan dari lapisan luar kurma. Kurma dengan manis asli, lapisan luar atau selaput kurmanya tidak ada rasa manis. Berbeda dengan kurma yang diberi pemanis tambahan, kulit luar kurma akan terasa manis, karena terkena glukosa tambahan.

Walaupun kurma biasanya aman untuk penderita diabetes, namun ada baiknya bila selalu sediakan Nature Diablast di rumah Anda sebagai antisipasi agar gula darah tidak melonjak.

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

  • Mandi menyenangkan dengan sabun kaya manfaat

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan