Jumat, 16 Juni 2023
“Gawat, gawattt…!!
Kolesterol saya tinggi, Oh NOO..”
Eits, tunggu dulu, sebetulnya saya itu bukan musuhmu lho.. (kalau kadarnya normal ya!)
Sebenarnya,
Kolesterol itu apa sih?
Kolesterol adalah lemak berwarna kekuningan dan berupa seperti lilin yang diproduksi oleh tubuh manusia terutama di dalam hati. Kolesterol tidak dapat diedarkan langsung oleh darah karena tidak larut dalam air.
Untuk mengedarkannya, diperlukan molekul “pengangkut” yang disebut lipoprotein.
Ada dua jenis lipoprotein, yaitu:
Mengapa ada sebutan
‘Kolesterol jahat’ & ‘Kolesterol baik’?
LDL sebenarnya adalah pengirim kolesterol utama dan yang paling banyak mengangkut kolesterol di dalam darah. Dikatakan jahat karena pada saat transportasi kolesterol
dari hati ke jaringan dan pembuluh darah, kolesterol LDL ini seringkali melekat pada dinding-dinding pembuluh darah, yang perlahan-lahan membentuk timbunan lemak
dan kolesterol yang kemudian mengendap, lalu membentuk plak pada dinding-dinding pembuluh darah sehingga mengakibatkan penyempitan pembuluh darah (atherosklerosis). Oleh sebab itu, peningkatan kadar kolesterol LDL berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit vaskular lain.
HDL berfungsi menyerap dan mengangkut kolesterol yang menempel di dinding arteri/pembuluh darah kembali ke hati untuk dibuang melalui usus. Oleh karenanya, kolesterol HDL ini berguna untuk mencegah terbentuknya atherosklerosis/ penyempitan pembuluh darah. Maka semakin tinggi kadar HDL, semakin baik.
Kolesterol,
kamu berasal dari mana?
“Wah ternyata kolesterol yang berasal dari
makanan sedikit ya?”
Eits, tunggu dulu..
Kerja liver itu dipengaruhi oleh
pola makan. Nah lho..
Jadi bila kadar kolesterol total >200,
maka pola makan perlu diperbaiki.
Nah, bila kadar kolesterol sudah berlebih, biasanya badan akan memberikan sinyal-sinyal ini:
Yuk mengaku saja, seringkali sinyal-sinyal itu kita abaikan ya.
“Ah gapapa, Cuma sakit kepala doang kok,
makan obat juga sembuh.”
“Kolesterol lebih, ah tinggal makan obat
kolesterol kan sekarang banyak.”
Nah lho.. hati-hati! Justru bila makin parah dan kita tidak menjaga pola makan serta mendapatkan perawatan yang tepat, akibatnya bisa menjadi sangat fatal di kemudian hari. Stroke, jantung koroner, darah tinggi sudah mengincar di badanmu.
Jadi, bagaimana caranya agar kadar
kolesterol seimbang?
0 komentar