Tips Kesehatan

Selasa, 7 Mei 2019

Food List Sahur Untuk Penderita GERD

Sumber : idntimes.com, Kompas.com, tribunnews.com

Bulan puasa tentu sudah disambut dengan gembira oleh umat Muslim, karena itu kita harus menjaga kesehatan sebaik mungkin agar dapat menjalani ibadah puasa tanpa terhalang sakit. Bagi penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), yang ditandai dengan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung menuju esophagus, tentu menjadi kendala tersendiri.

Asam lambung gampang naik kalau Anda makan sahur dan berbuka dengan makanan yang tidak tepat. Anda perlu memilih makanan yang bisa mencegah asam lambung naik saat puasa. Tentu saja Anda perlu menghindari makanan-makanan yang dapat mencetuskan naiknya asam lambung seperti makanan yang pedas, asam, berlemak (gorengan dan santan), coklat, minuman berkarbonasi, dan kopi.

Saat sahur, usahakan juga untuk makan lauk dengan sayuran hijau seperti brokoli, kacang hijau, seledri, kol, atau bayam untuk kesehatan lambung Anda. sayuran tersebut rendah akan kandungan asam, sehingga akan meredakan kondisi refluks di perut Anda.

Berikut ini list yang bisa Anda jadikan panduan untuk makan sahur:

  1. Kurma
    Selain untuk berbuka puasa, kurma juga ternyata baik dimakan di saat sahur lho. Selain kandungan gula yang kompleks. Buah kurma juga mengandung banyak serat, karbohidrat, kalium, dan berbagai mineral penting lainnya. Sehingga makan kurma saat sahur sangat bermanfaat untuk penderita maag. Puasa lancar, maag tidak kambuh, aktivitas juga tidak terganggu.
  1. Nanas dan papaya
    Nanas mengandung bromelain dan pepaya mengandung papain. Kedua zat tersebut dikenal sebagai prostease, yaitu enzim pencernaan yang dapat membantu pemecahan protein. Biasanya tubuh Anda akan menggunakan pepsin untuk mencerna protein, namun enzim ini ternyata sangat efektif dalam lingkungan yang sangat asam, seperti pada perut Anda. Menggabungkan nanas dan pepaya untuk diet Anda dapat membantu untuk meringankan sakit maag dengan memfasilitasi pemecahan protein.
  2. Susu almond
    Anda dapat memulai hari Anda dengan masalah lambung yang lebih sedikit, jika Anda mengonsumsi susu almond untuk sahur. Jika Anda cenderung memiliki refluks asam lambung, susu almond dapat membantu untuk menetralisir makanan asam. Untuk membuat smoothie yang lezat, cobalah campurkan 1 cangkir stroberi, 1 buah pisang beku, satu cangkir susu almond tanpa gula, dan satu cangkir bayam.
  3. Jahe
    Tumbuhan akar ini adalah obat yang dapat digunakan sejak zaman dahulu untuk banyak masalah pencernaan. Cukup mengupas atau memarut jahe sepanjang 3 cm dan memasukannya ke dalam air mendidih merupakan cara jitu untuk membuat ramuan teh pereda nyeri, saran Robynne Chutkan, seorang ahli pencernaan di Washington DC. “Teh jahe merupakan minuman efektif sebagai anti-inflamasi dan pereda asam lambung.” Minum segelas minuman jahe akan membantu menahan asam lambung naik selama berpuasa. Ingin lebih praktis? Minum Jahenak di saat sahur dan rasakan manfaatnya!

Yang paling penting, sebaiknya makan dengan porsi yang kecil-kecil. Jadi, jangan bangun terlalu mepet dengan waktu imsak, sediakan waktu sekitar tiga-dua jam untuk sahur, sehingga Anda juga tidak terburu-buru saat makan makanan Anda. Bila lambung terasa perih, minum FitA-Liv sebelum makan sahur, untuk meringankan gejala asam lambung.

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

  • Mandi menyenangkan dengan sabun kaya manfaat

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan