Tips Kesehatan

Kamis, 11 April 2019

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ukuran Betis

Sumber : Alodok.com Cnnindonesia.com

Pernah tidak mendengar candaan seperti ini,”Betis kamu besar deh kayak anggota kesebelasan sepak bola!”?

Candaan seperti itu biasanya dilontarkan untuk para wanita yang memiliki betis dengan ukuran di atas rata-rata. Walaupun agak ngenes, tapi hal tersebut sebaiknya tidak membuat kita yang memiliki betis besar menjadi minder. Apapun bentuk betis kita, itu adalah anugerah yang sudah sepatutnya kita syukuri. Tapi tetap penasaran yaa, sebenarnya apa saja sih hal yang memengaruhi ukuran betis? Mau tahu lebih banyak? Baca terus sampai selesai ya!

  1. Faktor genetik

Coba lihat betis orang tua dan saudara kandung Anda, apakah mereka juga memiliki ukuran betis yang besar? Jika ya, berarti ini ada kaitannya dengan faktor genetik. Jika Anda memiliki achilles tendon yang pendek, maka akan membuat betis Anda jadi besar. Mengapa? Karena otot betis Anda akan cenderung mengarah ke bawah untuk memenuhi tendon achilles yang pendek.

Yang harus Anda lakukan: Karena tak mungkin untuk memperpanjang tendon, maka hindarilah aktivitas yang mendorong otot semakin besar seperti calf raises/berjinjit. Lakukan peregangan otot kaki secara rutin setiap pagi.

  1. Beban

Coba analisa gaya berjalan Anda, siapa tahu Anda menggunakan otot betis secara berlebihan saat berjalan. Ini mungkin terjadi karena otot-otot di sekitar betis Anda terlalu lemah. Jika otot kaki bagian depan (tibialis anterior) Anda lemah/kaku, lakukan pemanasan sehingga membantu memperpanjang otot betis.

Yang harus Anda lakukan: Mulai berlatih berjalan dengan cara yang benar dengan memberi beban pada telapak kaki Anda. Selain itu, gunakan sepatu yang nyaman sehingga Anda pun jadi lebih nyaman saat berjalan. Hindari juga berdiri terlalu lama karena akan menambah ketegangan otot betis Anda.

  1. Jaringan lemak

Alasan lainnya sederhana, terlalu banyak jaringan lemak di area ini sehingga membuat betis Anda tampak besar. Hal ini biasanya seiring dengan bertambahnya berat badan Anda. Orang yang mengalami hal ini sebaiknya mengecek persentase lemak tubuh mereka secara keseluruhan.

Yang harus Anda lakukan: Satu-satunya cara untuk mengurangi lemak di betis ini adalah dengan menjaga berat badan Anda dengan berolahraga secara rutin dan diet yang seimbang. Hal ini juga akan membuat aliran darah ke betis Anda menjadi lebih lancar.

  1. Pemakaian high heels

Aktivitas berulang yang menekankan bagian depan telapak kaki seperti memakai high heels juga bisa membuat betis Anda membesar.

Yang harus Anda lakukan: Hindari penggunaan high heels terlalu sering. Lebih baik gunakan sepatu atau sandal yang mendukung telapak kaki dan nyaman digunakan saat berjalan. Lakukan pijatan pada betis setelah Anda menggunakan high heels atau setelah berolahraga.

Bila Anda sering merasakan rasa sakit di area betis, Anda bisa mulai mengonsumsi Tara Jointcare yang membantu meredakan ketegangan otot sekaligus melumasi tendon di sekitar kaki.

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan