Tips Kesehatan

Kamis, 15 April 2021

Dehidrasi & Saluran Cerna Anak

Sumber : Tara News 171

Moms, dehidrasi lebih rentan terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa. Hal ini disebabkan anak-anak lebih sering beraktivitas secara fisik dibandingkan orang dewasa dan laju metabolisme anak-anak lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa sehingga anak-anak membutuhkan lebih banyak cairan. Selain itu, kemampuan anak untuk mengenali rasa haus masih rendah. Saat anak sudah merasakan haus, berarti anak sudah mengalami dehidrasi.

Lantas, bagaimana mencegah anak dari dehidrasi? Dengan mengenali gejala yang nampak.

Gejala dehidrasi pada anak:

  • Mulut tampak kering dan bibir pecah-pecah
  • Anak menjadi jarang BAK, bahkan tidak BAK selama 6-8 jam atau lebih.
  • Mata terlihat cekung dan pipi mengendur
  • Kulit lebih kering dan agak dingin
  • Anak terlihat tidak aktif atau rewel
  • Air mata tidak keluar saat menangis
  • Frekuensi napas menjadi lebih cepat dan lebih dalam.

Jika dehidrasi terjadi, tentu sistem pencernaan menjadi sasaran pertamanya karena air sangat membantu kerja sistem pencernaan. Saat kekurangan air, usus besar akan menghemat air dan menyebabkan feses menjadi kering dan keras. Kondisi ini nantinya akan menyebabkan sembelit. Bukan hanya pada usus besar, tentunya penyerapan nutrisi pada makanan pun akan terganggu akibat kekurangan asupan cairan. Jika dibiarkan terus menerus tentu dampaknya akan merembet ke sistem organ yang lain. Untuk itu, kecukupan asupan air dan kesehatan saluran pencernaan sangatlah perlu diperhatikan.

Jika Anda melihat gejala dehidrasi pada anak, Anda perlu waspada dan segera mengambil tindakan dengan memberikan asupan air yang cukup atau bisa juga diakali dengan memberikan buah yang mengandung tinggi air seperti semangka, melon, jeruk, timun, dan strawberry. Biasakan anak untuk beristirahat dengan cukup agar pengeluaran air tidak berlebihan. Untuk menghindari terganggunya sistem pencernaan berkepanjangan akibat kurang asupan cairan, berikan juga suplemen khusus untuk anak yang mengandung FOS.

 

KURKUR sirup

POM  SD 191655741

Membantu memperbaiki nafsu makan dan membantu memelihara kesehatan

KURKUR sirup mengandung FOS, salah satu prebiotik yang berperan sebagai makanan untuk bakteri baik dalam usus, dan berbagai nutrisi lain yang membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan:

  • FOS (frukto oligosakarida), meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.
  • Curcuminoid, menetralisir asam lambung berlebih yang sering menyebabkan mual.
  • Vitamin B kompleks, baik untuk metabolisme dan sistem pencernaan.
  • Dexpanthenol, meningkatkan proses metabolisme.
  • Beta carotene 10%, prekursor  vitamin A sekaligus sebagai antioksidan.
  • Calcium gluconate, sumber kalsium.
  • L-Lysine HCl, berguna untuk pembentukan dan perbaikan jaringan yang rusak, pembentukan antibodi, enzim dan hormon.

Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan