Tips Kesehatan

Senin, 11 Mei 2020

Berkenalan dengan STROKE, Jangan Sampai Kopi Darat

Sumber : Tara News 160

17 juta orang di dunia terserang stroke dan menyebabkan kematian pada 6,5 juta orang diantaranya.
(WHO, 2017)

Stroke datang dan menyerang secara tiba-tiba. Dahulu mungkin hanya dikenal sebagai penyakit orang tua, tapi kini stroke sudah banyak memakan korban usia muda. Akibatnya tak sekedar gurau, tubuh lumpuh seumur hidup, bahkan nyawa dapat ikut direnggut. Kekeliruan akan gejalanya membuat dampaknya menjadi semakin berat. Terlebih lagi, stroke memerlukan penanganan yang cepat dan tepat.

Gejala stroke cenderung terjadi secara tiba-tiba, hanya menyerang salah satu sisi tubuh, dan akan semakin memburuk dalam jangka waktu 24-72 jam, bahkan seringkali hanya terjadi dalam 4,5 jam.

Gejala yang biasanya muncul:

  • Senyum miring
  • Kehilangan keseimbangan, bermasalah dengan berjalan (bergerak tidak lurus)
  • Bicara cadel & pendengaran berkurang
  • Kebas
  • Vertigo, pusing, dan sakit kepala
  • Penglihatan yang buram dan menghitam

Jika Anda merasakan gejala-gejala ini, segeralah pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan sesegera mungkin. Jika Anda merasakan gejala sudah mulai berkurang, Anda tetap perlu memeriksakan diri ke rumah sakit karena Anda hanya mempunyai waktu 4,5 jam untuk menyelamatkan diri dari kelumpuhan total yang mungkin berakibat pada kerusakan otak yang tak dapat dikembalikan.

Berkenalan dengan stroke memang harus supaya kita bisa waspada! Tapi jangan sampai kita kopi darat (bertemu) dengannya, apalagi sampai ia menyerang tubuh kita. Selalu menerapkan pola hidup sehat adalah kuncinya. Selain itu, Anda juga perlu mengenali faktor risiko apa saja yang ada pada tubuh Anda. Rutin memeriksakan kondisi kesehatan, terutama tekanan darah dan kadar kolesterol darah sebagai salah satu faktor risiko stroke. Untuk menjaga kadar kolesterol darah agar tetap normal, rutinlah mengonsumsi omega-3.


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan