Tips Kesehatan

Senin, 21 Mei 2018

Ajak Anak Bermain Game puzzle, Bentuk Kecerdasan Lebih Optimal

Sumber : halopsikolog.com, popsugar.com

Mengajarkan anak segala macam agar anak tumbuh cerdas dengan memasukkannya ke tempat les mungkin sering dilakukan. Namun semakin berkembangnya zaman, semakin banyak pula pakar dan psikolog anak yang memberikan saran untuk mengajarkan anak berbagai macam hal lebih dini tapi tanpa mengorbankan masa kanak-kanaknya yang penuh dengan permainan dan keceriaan.

Membentuk karakter dan kecerdasan anak tidak harus dengan serius tapi bisa juga dengan bermain game puzzle yang penuh tantangan namun menyenangkan. Pada tahun-tahun pertama, anak belajar keterampilan motorik kasar seperti berjalan, menari dan berguling. Pada masa pertumbuhan, anak juga perlu mengasah keterampilan motorik halus seperti memegang, menggenggam dan memanipulasi. Banyak game puzzle untuk anak yang didesain untuk melatih koordinasi tangan, mata dan keterampilan motorik halus. Anak-anak akan diajarkan bagaimana harus gigih dalam menyelesaikan puzzle meskipun telah mengalami kegagalan beberapa kali.

Kemampuan untuk belajar dengan cepat pada tahun-tahun awal perkembangan anak merupakan kesempatan yang ideal untuk belajar keterampilan memecahkan game puzzle untuk anak yang mengasah otak. Perkembangan otak anak akan semakin pesat jika kita banyak meluangkan waktu untuk bermain puzzle ataupun alat permainan edukatif lainnya.

Masih bingung dengan permainan puzzle untuk anak Anda? Yuk kita simak di bawah ini beberapa jenis game puzzle untuk anak:

  • Mechanical Puzzles

Jenis puzzle ini adalah permainan yang paling umum ditemui di masyarakat. Contoh dari jenis puzzle mekanik antara lain puzzle jigsaw, nail puzzle dan kotak rubik. Anak-anak akan dengan mudah menguasai keterampilan memecahkan puzzle jika mulai diajarkan sejak kecil.

  • Logic Puzzles

Logic puzzle merupakan game puzzle untuk anak yang harus diselesaikan dengan mengikuti beberapa aturan. Umumnya puzzle seperti ini memiliki solusi yang unik, dimana puzzle akan lebih mudah diselesaikan jika kita menyelesakan beberapa bagian yang menjadi solver atau pemecah masalah. Contoh puzzle jenis ini diantaranya Sudoku, Picross dan logic grid puzzle.

  • Math Puzzle

Mengajarkan matematika secara tradisional justru akan menurunkan minat anak-anak terhadap matematika. Kebanyakan anak tidak menyukai matematika, namun jika metode pembelajaran dilakukan dengan media interaktif mungkin bisa beda ceritanya. Menggunakan game puzzle matematika akan membuat kesan yang menyenangkan dalam memecahkan masalah perhitungan.

  • Words Puzzle

Words puzzle adalah game puzzle untuk anak yang dapat menambah wawasan tentang bahasa. Penguasaan kosakata menjadi kunci menyelesaikan permainan words puzzle. Contoh dari puzzle ini diantaranya teka-teki silang untuk anak dan boggle. Awal mulanya Anda bisa membantu anak dengan ikut serta dan mengajarkannya cara menyelesaikan permainan tersebut. Nanti anak akan terbiasa menyelesaikannya sendiri bila ia telah terbiasa.

  • Trivia Puzzles

Trivia puzzle identik dengan kuis yang ada di Internet. Permainan ini identik dengan teka-teki yang menggunakan desain yang menarik dengan unsur grafis yang dapat menarik perhatian anak. Puzzle ini juga identik dengan pesan eksplisit sehingga membutuhkan pengetahuan yang unik dan biasa ditemukan di Internet. Bimbing anak untuk menggunakan gadget dengan benar dan jangan lupa untuk ingatkan anak memakai gadet hanya 1-2 jam saja dalam sehari ya, bunda.

Untuk lebih mengoptimalkan perkembangan otak anak,jangan lupa untuk rutin memberikan Tara Kid sejak umur 0 bulan dan tingkatkan dosisnya sesuai usia. Tara Kid aman dan efektif untuk anak hingga usia 13 tahun.

 

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

3 komentar


  • Syenni

    Jadi tau harus beliin apa ke anak Makasih infonya Bermanfaat


  • superadmin

    Terima kasih komennya boleh di share loh ;)


  • Yogi

    Artikelnya bagus sekali, dibanding gadget saya sendiri lebih suka memberikan puzzle untuk sepupu saya yg masih kecil karena dpt mengasah otaknya


Cari Tips Kesehatan