Tips Kesehatan

Senin, 28 Januari 2019

4 Fakta Tentang Kanker Nasofaring yang Menyerang Ust. Arifin Ilham

Sumber : Liputan6/news.com, www.idntimes.com, http://jateng.tribunnews.com

Bagi umat muslim pasti sudah mengenal nama Ust.Arifin Ilham. Ustad yang dikenal dengan seorang yang sangat rajin dzikir ini baru saja dikabarkan terkena kanker nasofaring. Kanker yang menyerang Ustad Arifin Ilham di bagian hidung dan tenggorokan itu bernama kanker nasofaring(nasopharyngeal carsinoma). Kanker nasofaring adalah kanker yang menyerang bagian rongga belakang hidung dan belakang langit-langit rongga mulut.

Dokter spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) RS Cipto Mangunkusumo Kencana, dr Fikry Hamdan Yasin, menyebutkan gejala yang awal yang terjadi pada pengidap kanker ini adalah hidung kerap terasa tersumbat. Selain itu gejala awal kanker nasofaring adalah hidung mengeluarkan darah atau mimisan yang intensif alias terus berulang dan telinga terus berdengung.

Kanker nasofaring dibilang cukup berbahaya dan mengancam nyawa penderitanya. Seperti apakah kanker nasofaring ini? Apa yang membedakannya dengan kanker yang lain? Berikut ini 4 faktanya!

  1. Berlokasi di daerah wajah

Sesuai namanya, nasofaring yang merupakan area tepat di atas tenggorokan, kanker ini menyerang area sekitar hidung dan tenggorokan, tepatnya di belakang hidung dan di balik langit-langit rongga hidung. Adapun gejala yang ditimbulkan kanker ini adalah benjolan pada tenggorokan, penglihatan kabur hingga kesulitan membuka mulut.

  1. Membuat sang penderita mengalami permasalahan di area wajah

Mulai dari benjolan tersebut, infeksi pada telinga yang dirasakan seperti berdengung, susah membuka mulut, sakit kepala hingga wajah nyeri atau bahkan mati rasa. Tidak memungkinkan juga mengalami mimisan, sakit tenggorokan dan hidung tersumbat.

  1. Susah diidentifikasi diri sendiri

Walaupun terdapat benjolan, kanker nasofaring stadium awal sangat susah dikenali karena ukurannya yang masih kecil, menyebabkan banyak orang tak merasa perlu perawatan dokter. Baru setelah mengalami masalah-masalah, seperti susah bernapas, baru disadari jika terkena kanker nasofaring.

  1. Memiliki 4 stadium

Stadium 1 mendiagnosa sel abnormal di nasofaring telah berubah jadi kanker dan mulai menyebar ke jaringan terdekat. Stadium 2 merebak ke satu atau lebih kelenjar getah bening di area tenggorokan.

Stadium 3, kanker sudah menuju tulang dan organ sinus lainnya. Lalu stadium 4, kanker sudah menyebar hingga ke area yang jauh dari nasofaring, seperti tulang selangka.

Para dokter masih belum mengetahui secara pasti apa penyebabnya, tapi disinyalir virus Epstein-Barr (EBV) memiliki koneksi dengan sel kanker tersebut. Virus ini umum terdapat pada air liur dan dapat ditularkan kepada orang-orang lewat kontak langsung.

Selain faktor virus EBV, para dokter juga menduga penyakit itu muncul karena kesehatan di kehidupan sehari-hari. Seperti masalah makanan. Ya, makanan yang memiliki kandungan garam yang tinggi seperti ikan asin, dapat menyebabkan kanker nasofaring. Endapan kimia makanan tersebut menumpuk di area nasofaring dan perlahan-lahan membentuk sel kanker.

Karena itulah, sering lakukan check-up ke dokter untuk mengetahui apa yang terjadi dengan tubuh kita. Jangan lupa pula untuk selalu hidup sehat dan minum Nature Squalene sebagai anti cancer dan oxygen booster , yang telah telah teruji dalam studi epidemiologi dalam melawan kanker.

 

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan