Tips Kesehatan

Jumat, 29 Maret 2019

Mana yang Lebih Baik; Susu Almond atau Susu Kedelai?

Sumber : klikdokter.com, Medical News Today, doktersehat.com, honestdocs.id

Salah satu nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan tubuh kita adalah kalsium. Nutrisi yang bisa mendukung kesehatan dan kekuatan tulang ini bisa ditemukan dalam produk susu, khususnya susu sapi. Sayangnya, ada sebagian orang yang mengalami intoleransi laktosa, yaitu kondisi di mana pencernaan mengalami kesulitan untuk memproduksi enzim lactase yang berfungsi untuk mencerna laktosa di dalam susu. Jika mereka minum susu sapi, maka mereka bisa mengalami diare atau efek lain seperti mual dan perut yang terasa tidak nyaman.

But worry no more! Bagi Anda yang ingin beralih dari susu sapi dengan alasan intoleransi laktosa, susu almond dan susu kedelai bisa jadi pilihan. Tapi, mana yang lebih baik di antara keduanya ya?

Baik susu almond dan susu kedelai, keduanya merupakan jenis susu nabati. Biasanya, susu ini dinikmati oleh para vegan, vegetarian, orang-orang yang memiliki intoleransi laktosa dan alergi susu, serta orang yang menginginkan minum susu dengan kadar kolesterol rendah.

Meski demikian, menurut dr. Reza Fahlevi, kedua jenis susu tersebut juga memiliki manfaat baik bagi tubuh. Pada dasarnya, susu almond maupun susu kedelai memiliki kelebihan masing-masing. Keduanya baik untuk dikonsumsi demi kesehatan tubuh. Meski demikian, karena berasal dari sumber yang berbeda, baik susu almond maupun susu kedelai memiliki komposisi nutrisi dan manfaat yang berbeda pula.

Perbedaan antara susu almond dan susu kedelai

Meski sama-sama susu, keduanya memiliki manfaat yang berbeda dilihat dari segi nutrisi. Ketahui dan cermati apa manfaat dan kekurangan dari kedua jenis susu tersebut lewat pemaparan berikut ini:

Susu almond

Kacang almond mentah memiliki manfaat kesehatan yang sangat baik sebagai sumber protein, vitamin, serat, dan antioksidan. Manfaat kesehatan dari almond mentah pada akhirnya turut membantu meningkatkan popularitas susu almond.

Sementara itu, susu almond memiliki kadar asam lemak tak jenuh tunggal (mono unsaturated fat) yang tinggi. Jenis lemak sehat ini dapat membantu mengontrol berat badan agar tetap stabil serta mendukung penurunan berat badan.

Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak tak jenuh tunggal dalam susu almond dapat membantu mengurangi low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat di dalam tubuh. Para peneliti telah mengaitkan lemak ini dengan penyakit jantung, obesitas, dan kanker.

Meski demikian, para produsen susu almond kerap menambahkan karagenan (semacam karbohidrat kompleks) sebagai pengental susu. Karagenan memiliki beberapa efek samping, dan yang paling sering terjadi adalah memicu gangguan pencernaan, bisul dan peradangan.

Susu kedelai

Mirip dengan susu almond, susu kedelai memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang lebih tinggi dibanding susu sapi. Lemak jenuh yang biasanya ada di dalam susu sapi sering kali berkontribusi terhadap kolesterol tinggi dan memicu masalah jantung. Tak heran, banyak orang yang beralih mengonsumsi jenis susu ini.

Selain itu, susu kedelai adalah satu-satunya alternatif produk susu yang menawarkan jumlah protein yang sama dengan susu sapi. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan nutrisi dalam susu kedelai sebanding dengan susu sapi.

Menariknya lagi, susu kedelai mengandung isoflavon, yakni antioksidan yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, dan mungkin juga memiliki efek antikanker. Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, mengonsumsi protein kedelai setiap hari dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Namun, susu kedelai memiliki kekurangan karena tidak bisa dikonsumsi oleh orang yang memiliki alergi kedelai. Di sisi lain, susu kedelai mengandung senyawa antinutrien yang dapat mengurangi kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi penting serta menyebabkan pencernaan protein dan karbohidrat terganggu.

Mana yang lebih baik?

Bagi Anda yang ingin beralih dari susu sapi, baik susu almond maupun susu kedelai merupakan pilihan yang sama-sama baik. Namun, ditimbang dari segi kelebihan dan kekurangannya, mengenai mana yang lebih baik tergantung pada kondisi kesehatan Anda.

Kedua susu ini juga bebas gluten (gluten-free) sehingga aman bagi Anda yang memiliki penyakit celiac. Meski demikian, kedua jenis susu ini memiliki alergennya masing-masing.

Jadi, cara memutuskannya adalah dengan mengetahui kondisi tubuh Anda apakah memiliki alergi terhadap zat tertentu. Misalnya saja bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, susu almond sangat baik untuk dikonsumsi. Tapi, bila alergi terhadap zat di dalam almond, ada baiknya Anda memiliki susu kedelai.

Nah, bagi Anda yang tertarik mencoba keduanya, perhatikan kekurangan antara susu almond dan susu kedelai. Pilihlah yang benar-benar cocok menurut dan tidak merugikan Anda. Jika masih ragu, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter yang Anda percayai.

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan