Tips Kesehatan

Kamis, 27 September 2018

Malas Berkeringkat? Coba 7 Olahraga yang Tidak Mengeluarkan Banyak Keringat Berikut

Sumber : bbc.com, womansday.com, sparkpeople.com

Malas berolahraga sepertinya sudah menjadi ‘penyakit’ menahun bagi banyak orang ya? Apakah Anda salah satunya?

Sulit membagi waktu, atau enggan berkeringat mungkin menjadi alasan terbesarnya. Nah untuk alasan yang kedua, kita bisa menyiasatinya dengan melakukan olahraga yang tidak mengeluarkan banyak keringat bahkan tidak berkeringat sama sekali. Memangnya ada ya? Ada dong pastinya. Bahkan olahraga berikut ini dapat membakar kalori yang cukup banyak dan juga menyehatkan otot jantung.

Yuk kita simak di bawah ini, olahraga apa saja yang tidak mengeluarkan banyak keringat:

  1. Jalan Kaki
    Jalan kaki merupakan olahraga santai dan mudah dilakukan saat malas untuk berkeringat tapi tetap ingin berolahraga. Jalan kaki tidak akan terlalu banyak membebani kerja otot dan persendian kaki. Berjalan kaki juga merupakan cara teraman untuk membakar kalori dan membangun daya tahan kardiovaskular.
    Penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki dapat mengurangi risiko serangan jantung, mengendalikan tekanan darah, dan mengurangi risiko kanker payudara. Jalan kaki bisa Kamu lakukan di mana saja dan kapan saja. Kamu juga bisa mengatur sendiri kecepatan saat berjalan, seperti berjalan santai, cepat, ataupun jogging. Untuk membantu memelihara kesehatan jantung, jangan lupa rutin konsumsi Omega-3 yang membantu menurunkan kadar lemak jahat di peredaran darah.
  2. Berenang
    Berenang juga bisa menjadi pilihan bagi Anda yang malas berpanas-panasan dan berkeringat. Saat berenang, Anda bisa menggerakkan seluruh anggota tubuh sebagai latihan kardio yang baik. Meski sebenarnya Anda berkeringat saat berenang, Anda mungkin tidak menyadarinya sama sekali. Olahraga ini juga baik dilakukan untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan, untuk orang-orang yang punya keluhan arthritis, ataupun sebagai terapi pemulihan cedera olahraga.
  3. Yoga
    Yoga merupakan aktivitas yang melibatkan fisik dan pikiran. Olahraga jenis ini cocok untuk Anda yang suka bergerak namun tidak suka berkeringat. Yoga dapat mengurangi stres dan meningkatkan kekuatan serta fleksibilitas. Penelitian dari University of California di Berkeley menunjukkan bahwa wanita yang melakukan yoga memiliki citra tubuh yang lebih baik daripada mereka yang memilih olahraga aerobik klasik.
  4. Tai Chi
    Penelitian dari University of Queensland di Australia menemukan bahwa orang-orang yang melakukan Tai Chi (campuran gerakan lembut, peregangan, dan meditasi yang anggun) secara teratur selama 90 hari dapat menurunkan tekanan darah, kadar gula darah, dan resistensi insulin. Selain itu, mereka yang rutin melakukan Tai Chi juga dilaporkan memiliki tingkat depresi yang lebih rendah, tidur lebih nyenyak, memiliki lebih banyak energi, ketangkasan tubuh yang lebih baik, dan juga kemampuan mengatasi stres dengan lebih mudah.
  5. Bersepeda Santai
    Otot-otot kaki akan bekerja aktif selama Kamu mengayuh pedal, sehingga bersepeda bisa menjadi pilihan olahraga santai bagi Anda yang ingin memiliki bentuk kaki indah. Otot-otot kaki merupakan kelompok otot terbesar dalam tubuh. Rutin bersepeda dapat membakar lebih banyak kalori dibandingkan menghabiskan waktu berjam-jam di gym.
  6. Pilates
    Pilates dirancang untuk menguatkan otot inti  pada tubuh, menguatkan tulang belakang, melatih fleksibilitas dan keseimbangan tubuh, serta memperbaiki postur tubuh. Jenis olahraga yang satu ini melibatkan sangat sedikit gerakan kardio, bahkan jenis lainnya tidak sama sekali melibatkan gerakan kardio. Pilates memfokuskan pada gerakan yang melatih kekuatan otot perut dan punggung belakang yang dipadukan dengan teknik pernapasan yoga.
  7. Golf
    Golf merupakan olahraga kelompok yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Orang yang melakukan olahraga ini dapat membakar minimal 500 kalori setelah menyelesaikan 18 holes. Selain itu, orang yang melakukan olahraga golf ini harus bisa menempuh jarak minimal 6 hingga 12 kilometer untuk satu kali putaran.
    Dikutip dari hasil penelitian asal University of Edinburgh mengklaim bahwa bermain golf dapat meningkatkan harapan hidup, memperbaiki keseimbangan dan daya tahan otot pada orang tua, memperbaiki kesehatan kardiovaskular, pernapasan dan sistem metabolik. Peneliti juga menemukan bahwa golf bisa membantu pasien penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker usus besar dan payudara dan stroke, serta membantu mengurangi risiko kecemasan, serta depresi dan demensia.

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

  • Mandi menyenangkan dengan sabun kaya manfaat

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan