Baru-baru ini tersebar kabar bahwa kasus penembakan di Masjid di Selandia Baru terinspirasi dari game PUBG yang sedang booming. Game yang bertemakan saling bunuh dengan cara menembaki lawan tersebut sekarang sedang menjadi perdebatan di MUI untuk mengkaji fatwa haram game online tersebut.

Tak cuma memengaruhi kesehatan mental, PUBG juga berdampak pada beberapa gangguan fisik yang bisa berujung fatal. Waktu bermain yang terlalu lama membuat pemain terpaksa mengalami berbagai keluhan di organ tubuh.

Faktanya, di balik keseruan PUBG, ada sederet ancaman kesehatan yang bersembunyi, yaitu:

1. Gangguan pada mata

PUBG menjadi alasan pemain untuk berlama-lama menatap layar ponsel. Hal itu membuat mata merasa lelah dan berujung pandangan buram, mata kering, bahkan bisa membuat kepala berkunang-kunang hingga muncul rasa mual.

Dalam tingkat yang lebih parah, penggemar game PUBG terancam mengalami rabun jauh atau miopia jika terlalu lama menatap layar. Gangguan ini muncul akibat refraksi cahaya yang jatuh di depan retina.

Tak cuma menimbulkan rabun jauh, kebiasaan bermain game dalam waktu lama juga bisa berujung bahaya fatal seperti kehilangan penglihatan. Hal itu dialami oleh seorang wanita 21 tahun asal China yang kehilangan penglihatan di mata kanan setelah bermain game di ponsel sepanjang hari. Dia didiagnosis mengalami oklusi arteri retina (central retinal vein occlusion/CRAO) – kondisi tersumbatnya pembuluh darah arteri mata secara mendadak.

Kondisi tersebut lumrah terjadi pada mereka yang telah berumur dan tidak bisa dipulihkan. Akibatnya, seseorang bisa kehilangan penglihatan secara permanen. Untuk mencegahnya, Anda yang memang sering melihat ke layar ponsel ataupun komputer/laptop ada baiknya rutin mengonsumsi Tara Visibright, suplemen kesehatan mata yang terbuat dari bahan alami dan mineral berkualitas: Beta-carotene, L-optizinc, Selenium, Bilberry extract, Eyebright extract, Marigold extract.

2. Cedera tangan

Selain mata, tangan juga berperan besar bagi para pemain PUBG. Pemakaian gawai berlebih dengan menggunakan tangan bakal menimbulkan cedera seperti radang sendi pada ibu jari dan sindrom carpal tunnel.

Radang sendi pada ibu jari merupakan kondisi penyempitan tendon. Kondisi itu bisa menimbulkan rasa sakit saat menekan dan mencoba meluruskan ibu jari. Dalam beberapa kasus, ibu jari bahkan tak bisa dibuat lurus dan tetap bengkok.

Selain itu, Anda juga patut curiga jika sensasi kesemutan, sakit, atau kebas pada jari tangan. Bisa jadi Anda terkena sindrom carpal tunnel. Gangguan ini timbul akibat pembengkakan pada saraf, tendon, atau keduanya sehingga saraf median yang melalui lorong pergelangan tangan bisa terhimpit.

3. Gangguan psikologis

PUBG tak cuma merusak fisik, tapi juga kondisi psikis seseorang. Permainan bertema kekerasan itu bisa memengaruhi psikologis dan kognitif pemain.

Psikolog klinis Personal Growth, Anita Carolina Hendarko, menjelaskan dampak yang beragam, mulai dari timbul perilaku agresif, masalah mengontrol emosi, sulit mengendalikan diri, hingga perubahan struktur otak.

 

---

• 

  Lebaran Pantang Gendut

• 

  5 Tips Menceggah Bau Mulut

• 

  Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?