Tips Kesehatan

Selasa, 13 Maret 2018

Bakar Kalori Lebih Banyak Hanya dengan Sarapan

Sumber : http://unitedalehouse.com/, www.beritagar.id, http://health.liputan6.com

Siapa yang suka skip makan pagi alias sarapan?

Padahal sarapan adalah “bahan bakar” bagi tubuh, sehingga tubuh dan otak tidak akan bisa bekerja secara optimal bila Anda melewatkan sarapan. Ahli gizi Dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK. mengatakan bahwa setelah hampir tujuh jam saluran pencernaan beristirahat selama tidur, tubuh membutuhkan asupan makanan untuk menyokong energi untuk beraktivitas.

Breakfast is the most important meal of the day because it can burn the fat and give me more energy. I definitely have a hearty breakfast before I do anything.

Mayer Hawthorne

Tak sedikit orang yang melewatkan sarapan dengan alasan ingin mengurangi berat badan. Padahal studi terbaru justru mengungkapkan bahwa sarapan membantu membakar kalori lebih banyak, sehingga dengan sarapan, Anda akan membakar kalori lebih banyak seharian.

Bukan cuma itu, studi yang dilakukan oleh The University of Bath juga menyimpulkan bahwa mereka yang sarapan memiliki kontrol terhadap kadar gula darah yang lebih baik. Untuk membuktikan teori ini, para peneliti mengamati perbandingan keseimbangan energi yang terjadi pada tubuh responden ketika mereka tak sarapan. Hasil ini kemudian dibandingkan dengan mereka yang rutin sarapan.

Peneliti memisahkan sejumlah responden menjadi dua kelompok, yakni kelompok sarapan dan kelompok tak sarapan. Kelompok yang tidak sarapan tidak mengonsumsi kalori sama sekali sampai pukul 12 siang. Sementara mereka yang masuk ke dalam kelompok sarapan diberikan sarapan sekitar 700 kalori sebelum pukul 9 pagi.

Mereka yang sarapan mengalami dampak yang lebih kecil terhadap keinginan ngemil. Hasil lainnya menunjukkan bahwa mereka justru mengeluarkan lebih banyak energi, yakni sekitar 442 kalori. Mereka yang makan sarapan juga memiliki kontrol gula darah yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak sarapan.

Dikutip dari American Journal of Clinical Nutrition, kebanyakan orang berpikir ini adalah karena berkurangnya ngemil dan peningkatan metabolisme. Namun sebenarnya ini adalah karena adanya peningkatan aktivitas. Seseorang yang makan sebelum jam 9 pagi akan menjadi lebih aktif karena tubuh akan membakar lebih banyak kalori sehingga memiliki energi lebih banyak dari pada yang tidak makan pagi atau sarapan.

Pada pagi hari, asupan makanan pertama harus memenuhi 15-30 persen dari kebutuhan gizi sehari-hari. Dalam porsi sarapan, sebaiknya terdiri dari protein (12-15 persen), lemak (30-35 persen), karbohidrat (50 persen plus), vitamin dan mineral, buah atau sayur dan minuman.

Sarapan ideal terdiri dari empat kategori makanan:

  • Karbohidrat: Roti, nasi, kentang, atau sereal
  • Vitamin dan mineral: Sayur dan buah
  • Protein: Daging, ayam, ikan, atau telur
  • Lemak: Ikan salmon, flaxseed, atau olive oil. Mau lebih praktis? Cukup minum Nature EPA setelah sarapan.
  • Minuman: Susu, air putih, teh atau kopi.

Jadi mulai besok jangan lupa sarapan sebelum memulai aktivitas ya!

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan