Rabu, 24 Juni 2020
Sejak Covid-19 merebak, berjemur menjadi salah satu aktivitas yang dipilih warga untuk meningkatkan sistem imun. Namun ada juga sebagian orang yang tetap enggan berjemur karena takut akan dampak negatif seperti sunburn (kulit merah dan perih karena terbakar sinar matahari) bahkan meningkatnya risiko kanker kulit.
Mari kenali sinar UV agar mendapatkan manfaat yang baik dari berjemur. Sinar UV ada 3 jenis:
Kapan dan berapa lama waktu yang tepat untuk berjemur tergantung dari intensitas sinar UV B yang berbeda-beda. Semakin tegak posisi matahari, maka akan semakin tinggi pula paparan UV-nya. Maka pada pagi dan sore hari indeks UV rendah dan akan mencapai puncak saat tengah hari. Dari hal ini, kita dapat menggunakan acuan:
Berjemur 7,5 menit pukul 11.00 – 13.00
Atau
25 menit pukul 09.00-10.00
Orang berkulit gelap, gemuk, lansia, dan perempuan pasca menopause membutuhkan waktu yang lebih lama.
Bentuklah kebiasaan berjemur pada waktu yang tepat karena sinar UV B (sinar matahari) dibutuhkan untuk mengubah kolesterol di kulit menjadi vitamin D yang akan memenuhi 90% kebutuhan kita akan vitamin D, sisanya baru terpenuhi dari makanan/suplemen. Kekurangan vitamin D menyebabkan peningkatan risiko penyakit metabolik, neoplasma, dan gangguan sistem imun. So, berjemur dengan waktu dan durasi yang tepat membuat kita lebih sehat dan sistem imun meningkat.
Manfaat berjemur:
*disadur dari KOMPAS Kamis, 30 April 2020
0 komentar