Tips Kesehatan

Jumat, 15 Desember 2017

Salad Dressing Mana yang Menyehatkan Ya?

Sumber : femina.co.id, hellosehat.com, sinarharapan.co

Memilih salad sebagai menu makan siang atau malam memang merupakan pilihan yang bijak. Salad; menu yang isinya didominasi sayuran maupun buah ini menjadi sangat populer akhir-akhir ini. Tumpukan sayur dan buah dan minimnya lemak hewani pada salad dianggap mampu membawa tubuh Anda ke berat badan yang ideal dan juga sehat untuk kesehatan pencernaan. Selain itu, kandungan vitamin dan mineral yang tinggi juga bisa memenuhi kebutuhan nutrisi Anda seharian.

Namun hati-hati, nyatanya banyak jenis salad yang bisa membuat Anda tambah gendut! Alih-alih menyantap makanan sehat berkalori rendah, seperti tipe caesar salad, nyatanya menu ini mengandung kalori tinggi yang jika disantap berlebihan bisa membuat tubuh Anda membengkak. Tingginya kalori salad berasal dari dressing yang dipakainya. Beberapa jenis salad dressing mengandung banyak gula, sirup jagung, lemak trans, dan MSG.

Untuk membandingkan mana salad dressing yang paling sehat, pahami dulu empat jenis yang paling umum dan kerap ditemui berikut ini. Masing-masing dressing menawarkan kelebihan dan kekurangan. Maka, Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan nutrisi Anda sehari-hari:

  1. Mayonaise

Hati-hati karena mayonaise adalah salah satu salad dressing yang cukup berbahaya bagi diet Anda. Satu sendok makan mayonaise mengandung kira-kira 57 kalori dan 5 gram lemak. Padahal, biasanya Anda akan menambahkan dua sampai empat sendok makan mayonaise pada salad Anda. Dengan begitu, kadar kalori dan lemaknya juga akan bertambah.

Dalam satu porsi salad dengan dressing jenis ini, Anda akan mengonsumsi kira-kira 150 sampai lebih dari 200 kalori atau 10% dari kebutuhan kalori harian Anda (bagi orang yang kebutuhan kalori hariannya berjumlah 2.000).

  1. Thousand island

Saus salad yang satu ini berwarna merah muda agak jingga dan rasanya sedikit asam. Thousand island sering dipakai sebagai dressing untuk salad karena bisa membuat sayuran yang hambar dan pahit jadi lebih nikmat. Bahan dasar untuk membuat saus ini adalah mayonaise, sari buah lemon atau jeruk, cuka, krim, tomat, dan saus pedas tabasco. Karena berbagai kandungan tersebut, tak heran jika Thousand island menyumbangkan kalori dan lemak yang cukup tinggi bagi tubuh kita.

Satu sendok makan dressing ini mengandung 65 kalori dan 6 gram lemak. Sementara itu, satu porsi salad dengan Thousand island mengandung sekitar 290 kalori. Jika salad yang Anda konsumsi mengandung telur, jumlah kalorinya bisa mencapai 370. Jumlah ini setara dengan kalori yang Anda bakar setelah berjalan cepat selama kurang lebih 45 menit atau lari sejauh 5 kilometer.

  1. Caesar salad dressing

Menu caesar salad banyak ditawarkan di berbagai restoran. Kalau sedang diet atau ingin menjaga asupan kalori dan lemak, Anda mungkin langsung memilih untuk makan caesar salad. Namun, tahukah Anda apa saja kandungan dressing untuk salad ini? Dressing untuk caesar salad terbuat dari kuning telur, kecap inggris, sari buah lemon, bawang putih, lada, moster, dan ikan teri. Semua bahan ini akan kemudian diaduk bersama dengan minyak zaitun dan dihidangkan dengan keju.

Satu sendok makan dressing ini mengandung 78 kalori dan 8,5 gram lemak. Makan satu porsi caesar salad setara dengan mengonsumsi makanan dengan kalori berjumlah 200 sampai 330. Jika dihidangkan bersama dengan ayam panggang, kalorinya bisa mencapai 590. Wow!

  1. Minyak zaitun (olive oil)

Nah untuk pilihan salad yang lebih segar, Anda bisa menambahkan minyak zaitun yang juga dikenal sebagai olive oil. Dalam satu sendok makan minyak zaitun, Anda akan mendapatkan sekitar 130 gram kalori dan 12 gram lemak. Makan satu porsi salad dengan minyak zaitun berarti mengonsumsi kira-kira 350 kalori. Meskipun paling tinggi kadar kalori dan lemaknya dibanding dressing lain, minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh yang baik untuk pencernaan.

Di antara empat jenis dressing yang paling sering ditemui, mungkin Anda mengira bahwa yang terbaik adalah mayonaise karena kadar kalori dan lemaknya paling rendah. Namun, para ahli ternyata berpendapat lain. Justru salad dressing yang paling sehat adalah yang berbahan dasar minyak. Dalam kasus ini, minyak zaitun adalah juaranya.

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan