Tips Kesehatan

Kamis, 17 Januari 2019

Penyebab Rambut Lebih Rontok di Awal Kehamilan

Sumber : MayoClinic, Sciencedaily.com, LiveStrong.com, momjunction.com

Rambut memang memiliki siklus tumbuh dan rontok, biasanya 90% rambut akan tumbuh dimana 10% nya akan mengalami kerontokan. Tapi ada kalanya rambut mengalami kerontokan parah melebihi 10%, terutama di masa-masa awal kehamilan. Biasanya rambut baik-baik saja, namun di trimester awal kehamilan, tiba-tiba rambut mengalami kerontokan yang parah. Kok bisa ya?

Rambut yang rontok sebenarnya cukup normal terjadi selama masa-masa awal kehamilan. Penelitian yang dilakukan oleh banyak ilmuwan justru menunjukkan bahwa hampir 40-50% wanita mengalami kerontokan rambut saat mengandung dan hal ini hanya bersifat sementara, kok.

Selain itu, rambut juga bisa menjadi lebih kering. Hal ini disebabkan oleh hormon progesteron yang dilepaskan dalam jumlah besar selama kehamilan. Rambut rontok memang dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:

  1. Perubahan Hormon

Hormon yang ada di dalam tubuh akan mengalami perubahan saat memasuki masa kehamilan. Perubahan hormon tersebut membuat siklus pertumbuhan rambut normal menjadi terhenti atau tidak teratur. Kondisi ini disebut dengan telogen effluvium, dan biasanya terjadi dalam 1 hingga 3 bulan selama kehamilan. Selain itu, seperti telah dijelaskan sebelumnya, perubahan kadar hormon progesteron saat kehamilan juga dapat membuat rambut menjadi lebih kering. Alhasil, ini akan membuat rambut para calon ibu lebih mudah patah juga rontok, deh. Jangan panik, Bunda. Hal tersebut hanya terjadi sementara kok.

  1. Kekurangan Nutrisi

Tubuh kita setiap harinya memerlukan nutrisi agar dapat bekerja dengan normal. Salah satu tanda kalau tubuh kekurangan nutrisi ialah terjadinya kerontokan rambut. Kebutuhan nutrisi saat hamil memang lebih besar daripada biasanya, sehingga Anda mungkin saja mengalami kondisi ini. Salah satu nutrisi yang harus dicukupi adalah omega-3. Omega-3 tidak hanya baik untuk ibu hamil, tapi juga untuk membantu pertumbuhan janin lebih optimal. Psst..jangan lupa untuk mengonsumsi Nature EPA ya sebagai nutrisi tambahan untuk ibu hamil agar kebutuhan akan omega-3 tercukupi.

Nutrisi lainnya yang harus lebih diberi perhatian lebih adalah zat besi. Kekurangan zat besi akan membuat anemia. Padahal, zat besi justru penting untuk Anda yang sedang mengandung karena akan digunakan untuk menyuplai darah ke ibu dan janin. Selain itu, tidak mendapatkan protein yang cukup dari makanan juga bisa menyebabkan rambut menjadi lebih rapuh dan mudah rontok.

  1. Punya Masalah Kesehatan Tertentu

Memiliki masalah kesehatan atau penyakit tertentu mungkin saja mengakibatkan kerontokan rambut. Salah satu masalah kesehatan yang dapat menyebabkan rambut rontok ialah diabetes gestasional. Jenis diabetes ini biasanya hanya terjadi selama kehamilan. Selain itu, Anda yang terinfeksi jamur kulit, merasa depresi, cemas, juga tertekan juga dapat mengalami rambut rontok, lho.

Calon ibu yang kekurangan hormon tiroid (hipotiroidisme) juga dapat mengalami kerontokan rambut. Kalau Anda memiliki permasalahan rambut rontok saat hamil apalagi disertai dengan gejala lain di luar gejala kehamilan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter ya.

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan