Selasa, 30 Juni 2020
Mengenakan masker dimanapun saat keluar rumah tentunya menimbulkan rasa tidak nyaman. Udara bebas yang biasanya bisa kita hirup dalam-dalam dengan mudahnya, kini terhalang lembaran masker. Beberapa keluhan karena memakai masker pun akhirnya muncul bahkan sempat juga beredar kabar ada yang sampai meninggal ketika berolahraga sambil mengenakan masker.
“Mulai sakit kepala, peningkatan resistensi saluran napas, akumulasi karbon dioksida, hingga hipoksia, hingga komplikasi serius yang mengancam jiwa”
The Jerusalem Post
Efek samping yang muncul akibat pemakaian masker jangka panjang sangat terkait dengan jumlah oksigen yang diterima tubuh. Karena masker menghambat aliran udara yang dihirup, akibatnya, jumlah oksigen yang diterima paru-paru pun jumlahnya semakin sedikit, begitu pula yang diantarkan ke seluruh sel tubuh. Jika Anda yang juga memiliki penyakit penyerta, efek samping seperti sesak napas, sakit telinga, atau sakit kepala mungkin akan lebih parah.
Sayangnya, meskipun tidak nyaman, mau tidak mau kita wajib mematuhi aturan wajib masker demi kebaikan kita bersama agar pandemi ini segera berlalu. Sebenarnya efek samping diatas pun belum tentu terjadi mengingat cara dan jenis masker yang digunakan berbeda-beda. Asalkan memiliki tubuh yang bugar, tentunya menggunakan masker tidak akan membawa dampak negatif yang serius.
Rutin berolahraga sangat membantu menjaga tubuh tetap bugar. Pilihlah olahraga yang dapat dilakukan dirumah, sehingga Anda tidak perlu menggunakan masker saat melakukannya. Sekalipun Anda memilih olahraga di luar rumah, pilihlah tempat yang sepi sehingga Anda bisa menjaga jarak lebih dari 2 meter kepada orang lain dan tidak perlu mengenakan masker.
Meskipun harus tetap memakai masker, kebutuhan oksigen kepada setiap sel tubuh pun dapat dibantu dengan mengonsumsi squalene oil yang berasal dari ekstrak hati ikan hiu. Squalene oil berperan sebagai oxygen booster yang membantu menyuplai oksigen dan meningkatkan kadar oksigen dalam sel. Walaupun masker sedikit menghambat aliran udara yang masuk, namun jumlah oksigen yang diterima dapat diterima secara maksimal dan diantarkan kepada seluruh sel tubuh.
0 komentar