Tips Kesehatan

Kamis, 28 Mei 2020

Menopause Meninggalkan Jejak

Sumber : Tara News 161

Menopause yang akan dialami oleh semua wanita menjadi salah satu momok karena menopause membawa berbagai keluhan. Keluhan mulai dirasakan 1-2 tahun sebelum menopause (perimenopause) saat periode menstruasi mulai tidak teratur dan produksi hormon esterogen mulai menurun. Anda dikatakan sudah menopause saat Anda tidak menstruasi selama 1 tahun, artinya sel telur sudah sama sekali tidak dikeluarkan dan produksi hormon esterogen & progesteron benar-benar berhenti.

Gejala yang mungkin Anda rasakan mulai dari vagina terasa kering, merasa kepanasan di seluruh tubuh (hot flushes), perubahan suasana hati (mood swing), dan gangguan tidur. Namun gangguan-gangguan ini akan hilang secara perlahan. Namun ketika menopause sudah berlalu (postmenopause) justru Anda harus lebih waspada karena ternyata menopause meninggalkan jejak-jejak pada tubuh Anda.

Gangguan yang dapat muncul setelah menopause karena kadar esterogen berkurang:

  1. Tulang keropos: Masa tulang berkurang sehingga risiko osteoporosis meningkat.
  2. Perubahan kulit: Kulit menjadi lebih tipis, kering, dan keriput, juga pada jaringan vagina sehingga Anda tidak lagi nyaman untuk berhubungan seksual.
  3. Perubahan gigi & gusi: Jaringan ikat ikut melemah sehingga gigi mudah tanggal dan terserang penyakit gusi.
  4. Diabetes: Esterogen rendah dapat memicu resistensi insulin dan naiknya keinginan untuk ngemil sehingga Anda berisiko mengalami kenaikan berat badan dan terserang diabetes.
  5. Nyeri sendi: Esterogen bersifat sebagai antiradang. Jika kadarnya berkurang risiko radang meningkat, terutama pada sendi.
  6. Infeksi saluran kemih: Esterogen berperan dalam mempertahankan elastisitas jaringan dan memperkuat sel-sel dinding kandung kemih untuk mencegah bakteri keluar. Karena kadar esterogen yang rendah, fungsi pertahanan ini jadi berkurang.

Waspadalah terhadap jejak-jejak yang ditinggalkan menopause karena itu sebaiknya persiapkan diri Anda sejak dini baik secara mental & fisik. Secara mental dengan membangun pikiran positif bahwa menopause dapat diatasi dengan persiapan fisik dari jauh-jauh hari, yaitu dengan asupan esterogen ke dalam tubuh. Beberapa cara dapat dilakukan untuk mendapatkan esterogen pengganti, salah satunya adalah dengan terapi suntik hormon. Tetapi terapi suntik hormon disinyalir memiliki beberapa risiko terhadap munculnya kanker payudara atau rahim. Cara yang lebih praktis dan aman adalah dengan mengonsumsi esterogen alami dari tumbuhan (fitoesterogen) yang terdapat dalam evening primrose


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan