Tips Kesehatan

Jumat, 12 April 2019

Membuat Anak Senang Belajar Itu Gampang!

Sumber : www.1health.id, www.popmama.com, www.popmama.com

Anak memang senang bermain. Sudah hakikatnya anak-anak lebih senang berlari, bernyanyi dan bercanda riang gembira. Karena itu sulit bagi anak untuk berkonsentrasi ke satu tugas yang dirasa tidak menyenangkan untuknya. Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psikolog Anak, mengatakan bahwa mengajak anak untuk mau belajar itu gampang, asal tahu tak-tik nya.

Menurut Vera Itabiliana Hadiwidjojo, ada tiga cara yang dapat orangtua lakukan untuk membuat anak senang belajar, yaitu:

  1. Gaya belajar

Setiap anak bisa jadi membutuhkan gaya belajar yang berbeda sesuai dengan karakternya. Orang tua perlu memahami karakter anak, misalnya bagi anak yang senang belajar sambil bergerak maka tidak cocok bila meminta mereka untuk duduk diam saat belajar. Ciptakan gaya belajar aktif yang dapat membuat mereka nyaman. Begitu pula dengan anak yang senang membaca dalam keheningan, maka ciptakanlah suasana tenang saat jam belajar anak agar anak dapat menikmati waktu belajarnya dengan maksimal.

  1. Waktu belajar

Pastikan orang tua tahu kapan waktu belajar yang tepat. Berikan anak pilihan waktu untuk belajar. Ada anak yang nyaman belajar pada sore hari, tapi beberapa anak ada juga yang senang belajar pada malam hari. Memaksakan waktu belajar pada anak hanya akan membuat anak semakin tidak suka belajar karena menganggap belajar hanyalah sebuah paksaan. Siapkan waktu belajar 45 menit, dengan diselingi waktu untuk bermain selama 15 menit.

  1. Metode belajar

Metode belajar pun perlu dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Rasa senang akan meningkatkan hormon endorphin, dopamin, dan asupan oksigen ke otak, sehingga anak akan lebih mudah menerima pelajaran.

Dibutuhkan kesabaran dan kreativitas untuk membuat anak senang dalam mempelajari sesuatu. Masa anak-anak adalah masanya bermain, maka pendidikan anak usia dini sebaiknya dilakukan melalui bermain dan berbagai kegiatan yang mengandung prinsip bermain. Tambahkan suplemen yang kaya akan omega-3 dan DHA untuk membantu perkembangan otak anak, sehingga dapat menerima pelajaran lebih gampang.

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan