Kini bukan hanya dikarenakan kecanduan game, tapi Covid-19 menuntut semua orang, baik dewasa dan anak-anak yang terpaksa belajar online, untuk terbiasa menatap layar gadget, Dampaknya mata sebagai sumber informasi terbesar kita akan semakin terancam. Apa kabar dengan mata Ande beserta putra, putri, dan orang yang Anda cintai?
Menatap layar gadget secara terus-menerus memicu stres mata, kondisi dimana mata menjadi tegang dan lelah akibat melihat atau menatap sesuatu dalam waktu yang lama.
Normalnya, mata berkedip sekitar 15 kali per menit. Namun ketiak dipaksa untuk fokus dan menatap sesuatu dalam waktu yang terlalu lama, apalagi layar digital, mata hanya akan berkedip sekitar 5-7 kali per menit.
Padahal berkedip sangat di butuhkan mata untuk membersihkan pertike debu dan melembapkan bola mata.
stres mata dapat membuat mata terasa kering, nyeri, berair, sensitif terhadap cahaya, atau diawali dengan pengelihatan yang buram. Jangan sampai penglihatan yang buram menjadikan masa depan suram bagi orang-orang tercinta.

Tips

1. Melakukan rumus 20-20-20: Istirahatkan mata setiap 20 menit, alihkan pandangan kepada kepada objek yang berjarak 20 kaki (+- 6 meter), selama 20 detik.
2. Mengawasi posisi duduk saat berhadapan dengan screen tidak boleh membungkuk.
3. Mengatur jarak mata dengan layar 30-50 cm, dan pastikan cahaya cukup.
4. Tetap menggunakan kacamata saat screentime (melihat layar) bagi yang sudah menggunakan kacamata minus agar terhindar dari melihat lebih dekat ke monitor.
5. Beristirahat, “Green Time”, yaitu untuk berkegiatan di luar rumah dengan melihat yang hijau-hijau, seperti daun, rerumputan, pepohonan dengan sambil melakukan aktivitas fisik/olahraga ringan.
6. Mengonsumsi suplemen khusus untuk memelihara kesehatan mata.

• 

  Lebaran Pantang Gendut

• 

  5 Tips Menceggah Bau Mulut

• 

  Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?