Tips Kesehatan

Rabu, 29 November 2017

Jangan Biasakan Minum Sambil Berdiri Bila Tidak Mau Terkena Hal Ini

Sumber : Guardian.com, Webmd.com

Hayo siapa yang hobi minum sambil berdiri atau bahkan sambil jalan-jalan? Kebiasaan yang satu ini merupakan kebiasaan yang sangat tidak baik untuk kesehatan lho. Memang, tanpa disadari ketika sangat lelah beraktivitas rasa haus yang semakin menjadi-jadi pun membuat lupa bagaimana aturan minum yang sebaiknya. Sehingga minum sambil berdiripun dilakukan demi cepat-cepat menghilangkan dahaga. Selain rasa haus yang teramat sangat juga terburu-buru merupakan faktor kita sering minum sambil berdiri.  

Tahukah Anda jika tubuh kita itu terdapat berbagai macam sel dan jaringan yang mana diantaranya tersebut terdapat suatu jaringan yang bertugas sebagai tempat penyaringan yang biasa disebut dengan sfringer, yaitu kumpulan serabut otot yang bebentuk seperti cincin yang dapat bekerja untuk membuka dan menutup jalur kemih alami pada tubuh kita. Nah sfringer ini lah yang bertugas mengatur kandung kemih sehingga ketika muncul rasa ingin buang air kecil, maka kita bisa menahannya. Bila sfringer sudah tidak bekerja dengan normal, maka kita akan tidak akan bisa menahan rasa ingin buang air kecil walau hanya sebentar. Salah satu penyebab rusaknya sfringer ini adalah karena kebiasaan minum sambil berdiri.

Selain itu, apa jadinya jika Anda masih melakukan kebiasaan minum sambil berdiri atau bahkan sambil jalan-jalan secara terus-menerus?

  1. Terganggunya sistem pencernaan

Ketika kita minum sambil berdiri, air yang kita minum itu akan langsung masuk ke dalam tubuh dengan begitu cepat tanpa melewati dinding usus dan akan mengena ke bagian dinding perut. Tanpa Anda ketahui dan sadari bahwa cipratan yang terjadi pada dinding perut tersebut akan mengganggu sistem pencernaan, bahkan jika terus-menerus dilakukan akan merusak sistem pencernaan. Hal ini dikarenakan cipratan air tersebut jika masuk ke dinding perut tersebut akan mempersulit makanan yang dicerna akan sulit hancur. Tak heran jika Anda akan sering merasa nyeri ataupun sakit dibagian perut, terasa mual, kembung, dan berbagai hal yang tentunya tidak mengenakkan.

  1. Saluran kandung kemih akan terganggu

ketika minum sambil berdiri, secara langsung air yang diminum tersebut akan langsung larut menuju kandung kemih. Proses penyaringan yang dilakukan oleh ginjalpun menjadi tidak optimal lagi, karena filter penyaringan dalam ginjal tersebut menjadi tertutup. Hal tersebut akan menyebabkan terjadinya penumpukan berbagai macam kotoran pada saluran ureter. Tentunya hal ini akan menyebabkan munculnya gangguan pada saluran kandung kemih. Jika Anda sering minum sambil berdiri, maka dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan rusaknya ginjal secara permanen.

  1. Kenaikan asam lambung hingga tergoresnya dinding lambung

Jika Anda sering dilanda perut kembung hingga maag atau kenaikan asam lambung, bisa saja hal tersebut disebabkan oleh kebiasaan minum sambil berdiri. Memang minum sambil berdiri ini tidak akan menimbulkan efek secara langsung, tetapi jika kebiasaan yang satu ini terus menerus dilakukan maka akan menimbulkan dampak yang negatif bagi kesehatan pencernaan.

Nah, ketika minum sambil berdiri, bagian tubuh yang paling terkena akibatnya adalah bagian lambung. Di mana pada saat itu, air yang  diminum itu akan memberikan tekanan dan mengejutkan bagian saluran yang menuju bagian lambung. Hal ini biasa disebut dengan kenaikan asam lambung. Walaupun gangguan lambung bisa diatasi dengan FITALIV tapi ada baiknya kita selalu menjaga kesehatan pencernaan sebaik-baiknya kan?

  1. Rasa haus yang tak berhenti

Pernah tidak Anda merasa rasa haus yang tak pernah hilang meski sudah minum dalam jumlah yang banyak? Mungkin saja Anda minum sambil berdiri, karena tergesa-gesa ataupun disebabkan terlalu haus, karena menurut penelitian, minum sambil berdiri akan membuat rasa haus susah hilang.

Hal tersebut dikarenakan air yang masuk ke dalam tubuh kita itu akan menyebar ke mana-mana dan tidak terserap oleh tubuh dengan sempurna. Karena minum waktu berdiri itu, airnya larut begitu saja tanpa adanya proses penyaringan ataupun peresapan terlebih dahulu. Minum sambil duduk itu merupakan pilihan yang paling tepat, selain air yang diminum tidak langsung larut, juga akan perlahan meresap pada bagian tubuh lainnya.

  1. Resiko terkena artritis pun semakin meningkat

Penyakit artritis merupakan peradangan pada sendi-sendi, sehingga menyebabkan munculnya rasa kaku dan pembengkakan pada bagian sendi. Biasanya juga disertai dengan rasa nyeri dan sakit, sehingga untuk melakukan pergerakan pun menjadi sulit.

Nah, minum air sambil berdiri menyebabkan filter penyaringan tidak berfungsi dan akan lari ke mana-mana, meskipun ujungnya akan lari ke saluran kemih. Hal ini tentunya akan menyebabkan keseimbangan cairan pada tubuh akan mengalami gangguan, karenan air yang masuk ke dalam tubuh tersebut tidak akan tersebar secara merata, termasuk pada bagian sendi. Akibatnya, cairan-cairan akan menumpuk di bagian sendi-sendi tubuh dan akan mengakibatkan munculnya ganggaun artritis.  

  1. Keseimbangan tubuh lebih mudah terganggu

Sistem saraf pusat akan terus dipaksa untuk bekerja untuk menstabilkan kondisi tubuh yang sedang dalam keadaan menegang, sehingga dapat membuat sistem saraf pusat menjadi tertekan dan stres. Hingga memunculkan disfungsi pada saraf pusat. Hal ini tentunya akan memberikan pengaruh terhadap keseimbangan tubuh, koordinasi otot, dan juga pada gerakan tubuh kita.

  1. Terganggunya kesehatan jantung

Ketika minum air sambil berdiri, saraf-saraf yang berada pada tubuh akan mengalami penegangan. Terjadinya suatu refleksi saraf yang disebabkan oleh reaksi saraf kelana yang terjadi secara tiba-tiba, saraf tersebut tersebar di hampir semua lapisan endotel yang mengelilingi jaringan organ usus kecil dan juga besar. Selain itu, sistem urat saraf simpatik akan bekerja dengan aktif untuk menahan semua otot dan menjaga keseimbangan.  

Nah, saraf kelana dan saraf simpatik inilah yang akan berhubungan dengan jantung. Jika kedua saraf ini mengalami suatu reaksi,  adalah sistem saraf yang berhubungan dengan jantung. Jika kedua saraf ini berefleksi, maka akan berpengaruh juga terhadap detak jantung kita.

Nah, itulah bahaya yang akan terjadi jika terus saja minum sambil berdiri, apalagi sambil jalan-jalan. Kalau sudah begini, jangan mengulangi kebiasaan buruk yang satu ini lagi ya!

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

  • Mandi menyenangkan dengan sabun kaya manfaat

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan