Tips Kesehatan

Rabu, 3 Juni 2020

Efek Stres pada Anak

Sumber : TaraNews 161

Konon tuntutan hidup yang tinggi seringkali menyebabkan stres bagi orang dewasa. Faktanya bukan hanya orang dewasa, tapi anak-anak pun bisa terserang stres.

Stres pada anak dapat terjadi karena anak menghadapi tuntutan yang berlebihan (terlalu banyak kegiatan yang harus diikuti, orang tua menginginkan ia selalu berprestasi, dll) atau adanya masalah diluar kemampuan mentalnya (pertengkaran orang tua, ketidaknyamanan lingkungan sekolah, dll). Stres pada anak dapat dikenali dengan beberapa ciri, misalnya: hiperaktif, menolak pergi sekolah, mood swings (perubahan emosi secara drastis), perubahan pola tidur, perubahan pola makan, atau muncul perilaku yang tidak biasa.

Stres pada anak-anak yang justru masih mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan dapat menghentikan proses pembelajaran anak karena selama stres, hormon kortisol banyak diproduksi. Hormon kortisol ini mematikan koneksi antara pembelajaran dan memori pada bagian otak. Dampak dari stres pada anak tentu dapat terbawa hingga mereka dewasa. Selain proses perkembangan otak yang terhambat, ketika dewasa pun mereka akan lebih mudah merasa cemas, takut, bahkan depresi.

Stres tingkat rendah memang dibutuhkan anak untuk merangsang anak dapat berpikir dan beradaptasi. Tapi jangan sampai tumbuh kembang anak Anda terhambat karena terserang stres berlebihan. Peran Anda sebagai orang tua sangatlah penting, hindari memberikan tuntutan yang berlebihan pada anak dan biasakan untuk selalu menjalin komunikasi yang baik dengan mereka. Selalu sisipkan kegiatan keluarga yang menyenangkan seperti membacakan cerita, bernyanyi & bermain musik, atau Anda juga dapat mengajak anak untuk berkebun. Untuk perkembangan otak dan fisik  anak yang optimal, jangan lupa memberikan suplemen makanan.

dapatkan tips lainnya dengan follow TIKTOK kami di Tara Nature (@taranature) | TikTok


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan