Tips Kesehatan

Senin, 22 Juni 2020

Ditolak = Pertanda Buruk?

Sumber : TaraNews 166

Saluran pencernaan anak menjadi salah satu organ terpenting karena menjadi tempat penyerapan nutrisi anak yang menjadi pilar pertumbuhan dan perkembangan mereka. Nutrisi merupakan bahan dasar pembentukan semua sel-sel tubuh anak dimana pertumbuhan dan perkembangan ini terjadi sangat pesat pada awal masa kehidupan mereka.

Tentunya Anda tidak mau pertumbuhan & perkembangan anak terhambat karena makanan ditolak anak sehingga mereka tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Sayangnya nafsu makan anak tidak selalu baik, seringkali menurun bahkan hilang sama sekali, dan saluran pencernaan anak juga sering mengalami berbagai gangguan yang tentunya dapat menghambat penyerapan nutrisi sehingga menghambat proses tumbuh kembang anak.

Gangguan pencernaan anak dan kemungkinan penyebabnya:

  1. Muntah-muntah
    Muntah-muntah yang sering (1 jam sekali) bisa jadi merupakan gejala infeksi virus,  alergi, atau keracunan makanan. Anda harus waspada jika si kecil mulai lemas dan kehilangan nafsu makan apalagi disertai demam dan keluarnya darah atau cairan empedu (berwarna kehijauan).
  2. Nyeri perut
    Nyeri perut penyebabnya beragam mulai dari diare, konstipasi, atau radang usus buntu. Perhatikan tinja yang keluar, jika terdapat lendir atau darah atau nyeri perut sudah berlangsung lebih dari 3 hari, segera bawa si kecil ke dokter.
  3. Konstipasi/sembelit
    Konstipasi umum terjadi pada anak-anak karena makanan yang rendah serat, tidak cukup asupan air, aktivitas fisik kurang, atau akibat obat-obatan tertentu. Atasi dengan pemberian  sayuran atau buah tinggi serat serta biasakan si kecil rajin minum air putih.
  4. Sering buang gas
    Umumnya anak kentut sebanyak 14-23 kali sehari. Bila lebih dari itu kemungkinan anak masuk angin atau pergerakan ususnya tidak normal.
  5. Diare
    Meskipun sering terjadi, tapi jangan menyepelekan diare karena diare dapat membuat badan menjadi lemas, kekurangan cairan dan berakibat fatal.

Salah satu penyebab terjadinya gangguan pencernaan pada anak adalah makanan yang tidak higienis. Memberikan prebiotik secara rutin dapat membantu meningkatkan pertahanan di dalam usus. Prebiotik merupakan makanan bagi bakteri baik yang bertugas untuk mencegah bakteri jahat berkembang biak di usus, mengatur metabolisme makanan, serta membantu penyerapan nutrisi di usus. Kasus usus berkurang, kebutuhan nutrisi dapat diserap, tumbuh kembang anak optimal.


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan