Tips Kesehatan

Senin, 13 November 2017

Buah Hati Alergi Protein Hewani? Ganti Saja dengan Protein Nabati

Sumber : halosehat.com, kompas.com, keluarga.com

Protein merupakan nutrisi penting untuk kesehatan sang buah hati. Fungsinya sangat beragam, seperti untuk meningkatkan fungsi otak, pembentukan otot, dan menjaga kekuatan rambut. Tanpa kehadiran protein maka petumbuhan anak tidak akan bisa bekerja dengan baik, bahkan bisa menimbulkan masalah serius. Tetapi sayangnya beberapa anak akan mengalami alergi terhadap protein hewani dan dapat berdampak buruk bagi kesehatannya. Jadi bagaimana dong untuk memenuhi kebutuhan sang buah hati akan protein? Tenang bunda, protein juga bisa didapat dari bahan makanan nabati kok.

Berikut daftar makanan sumber protein nabati pengganti protein hewani:

  1. Lentil

Lentil adalah makanan sumber protein favorit para vegetarian. 1 cangkir Lentil mengandung 9 gram protein ditambah dengan hampir 15 gram serat.

  1. Tahu dan tempe

Makanan ini memang sangat digemari di Indonesia karena harganya yang cukup terjangkau dan nilai gizinya cukup tinggi. Tahu dan tempe mengandung tinggi protein karena terbuat dari kedelai, dimana kedelai juga sumber protein nabati.

  1. Jamur

Sejak zaman dahulu, jamur sangat populer sebagai bahan pengobatan berbagai macam penyakit. Di zaman modern ini, penggunaan jamur sebagai obat mungkin sudah jarang ditemui, tetapi makanan yang satu ini tetap digunakan oleh masyarakat luas tetapi sebagai bahan makanan. Jamur diketahui mengandung tinggi protein nabati yang bisa dijadikan alternatif pengganti daging merah. Kandungan lemaknya yang sangat rendah juga menjadi daya tarik tersendiri. Anda bisa mencacah jamur dan mencampurkannya dengan telur untuk dibuat omelete lezat dengan tambahan sedikit keju. Anak Anda pasti menyukainya.

  1. Brokoli

Brokoli adalah salah satu sayuran yang padat akan nilai gizi termasuk protein nabati. Brokoli selalu menjadi pilihan bagi vegetarian karena selain menyediakan protein, makanan ini juga sangat tinggi serat, vitamin, dan antioksidan penting. Antioksidan dalam brokoli disebut-sebut dapat mencegah penyakit kanker yang disebabkan oleh radikal bebas. Jadi, tunggu apa lagi, masukkan brokoli ke dalam daftar menu sehat harian anak Anda.

  1. Kacang polong

Manfaat kacang polong memang sangat banyak, terutama karena kandungan protein nabati di dalamnya. 1 Cangkir kacang polong mengandung setidaknya 8 gram protein nabati, sehingga sangat baik digunakan sebagai makanan pengganti protein hewani.

  1. Kacang almond

Almond dikenal sejak lama menjadi camilan sehat karena mengandung jenis lemak baik. Kacang almond juga tinggi akan kandungan protein nabati. Satu ons yang berisi sekitar 24 biji, mengandung 6,03 gram protein.

  1. Asparagus

Sayuran ini sangat padat akan protein, dimana 1 cangkir asparagus cincang menyediakan 4 gram protein nabati, jumlah ini sekitar 4-6 biji asparagus.

  1. Sayur bayam

Popeye sangat menyukai makanan ini karena saat memakannya dia akan menjadi lebih kuat karena kandungan protein dan zat besi di dalamnya. Faktanya bayam memang menjadi makanan super yang sangat padat dengan nilai gizi. Di dalam bayam setidaknya terdapat beberapa nutrisi seperti protein, leutin, vitamin C, A, K, asam folat, serat, zat besi, zinc, dan fosfor. Bila anak Anda tidak suka dengan rasa sayur bayam, Anda bisa membuat variasi jus bayam yang dicampur dengan wortel dan madu. Rasanya enak dan anak Anda pasti akan ketagihan.


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan