Tips Kesehatan

Sabtu, 9 Juni 2018

Bau Mulut Saat Berpuasa? Ini Tips Menghindarinya!

Sumber : Tempo.co, Boldsky.com, Health.detik.com

Salah satu masalah utama saat berpuasa adalah bau mulut atau dalam bahasa medis disebut halitosis. Meski terkesan sepele, tak sedikit yang mengeluhkan bau mulut yang membandel walau sudah menggosok gigi dan kumur-kumur dengan mouthwash. Untuk mengatasi bau mulut, Anda wajib mengenali dulu penyebabnya.

Pada dasarnya, penyebab bau mulut yang timbul kala berpuasa sama dengan bau mulut biasa yaitu kondisi gigi dan mulut yang kurang bersih. Akibatnya, menurut dokter spesialis gigi Linus Boekitwetan, sisa-sisa makanan menumpuk di permukaan lidah, di antara gigi, dan gusi hingga menjadi tempat bagi bakteri untuk berkembang biak. Kondisi ini diperparah dengan produksi air liur yang berkurang selama berpuasa.

Produksi air liur menjadi lebih sedikit pada waktu berpuasa karena tidak ada rangsangan dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Padahal, air liur kaya manfaat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Di antaranya, sebagai pembersih alami mulut dan mengandung enzim anti bakteri. Alhasil, produksi air liur yang berkurang mendorong bakteri di mulut lebih aktif bekerja.

Bakteri yang patut diwaspadai adalah bakteri anaerob gram negatif. Mengutip pendapat Dr. Harold Katz dari The California Breath Clinics, bakteri jenis ini adalah patogen atau rentan menyebabkan penyakit. Salah satunya sebagai penyebab bau mulut akut.

Cara kerja bakteri ini pada mulut yaitu dengan mengonsumsi sisa makanan yang mengandung protein. Hidup di sela permukaan lidah, di belakang tenggorokan, dan di celah gigi, bakteri ini menghindari paparan oksigen sambil terus mengonsumsi partikel makanan. Jenis bakteri ini juga mengonsumsi lendir dan jaringan mati pada pipi dan gusi.

Lalu, bagaimana cara mencegah bakteri penyebab bau mulut terus berkembang terutama kala berpuasa? Kuncinya, mulai dengan mengatasi mulut kering ketika berpuasa. Linus mengingatkan untuk tidak memperparah kondisi mulut yang sudah kering. Misalnya dengan minum minuman beralkohol atau merokok. Karena kedua kebiasaan ini memiliki kecenderungan membuat mulut makin kering.

Selain itu, jenis makanan yang dikonsumsi wajib dijaga. Misalnya makanan yang berbau menyengat seperti bawang, jengkol dan petai. Tidak ketinggalan, penggunaan obat kumur wajib diperhatikan. Sebaiknya pilih obat kumur yang non alkohol supaya rongga mulut tidak menjadi semakin kering. Penggunaan obat kumur harus dibarengi dengan perawatan gigi yang teratur. Biasakan menyikat gigi dengan teratur dengan pasta gigi yang membantu mencegah kuman penyebab bau mulut cepat tumbu. Pakailah pasta gigi yang mengandung isomalt seperti Clean Me pasta gigi dengan isomalt, yang berperan penting dalam mencegah bau mulut. Di samping itu, membersihkan sisa makanan pada sela gigi dengan benang gigi pun tak kalah penting. Permukaan lidah tak boleh luput dibersihkan pula. Bagi yang menggunakan gigi palsu lepasan, disarankan untuk melepas dan membersihkannya sebelum tidur dan baru dipakai keesokan harinya.

 


Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan