Tips Kesehatan

Jumat, 12 Juni 2020

Bangun Tidur Kaku Seperti Mumi?

Sumber : Tara News 163

Bangun tidur akan menjadi terasa lebih menggairahkan dan penuh semangat apabila akhir pekan tiba, apalagi jika Anda sudah merencanakan kegiatan yang menyenangkan di hari itu. Tetapi bagi beberapa orang, tetap saja bangun tidur bukanlah saat yang menyenangkan karena tubuhnya kaku seperti mumi, sendi terasa sakit dan sulit digerakkan bahkan butuh waktu yang cukup lama hanya untuk beranjak dari tempat tidur.

Penyebab yang paling umum ketika seseorang merasakan nyeri sendi saat bangun tidur adalah sendi yang aus atau otot yang tegang. Sendi aus dapat terjadi pada usia berapa pun, dapat dikarenakan terlalu sering digunakan atau kurangnya cairan pelumas sehingga otot-otot akan menjadi lemah dan tendon menjadi kaku. Ketika tidur, sendi-sendi tidak digerakkan sehingga cairan yang dihasilkan pada sendi semakin sedikit, sendi semakin mengencang dan kaku.

TIps menghindari menjadi mumi saat bangun tidur:

  1. Menyesuaikan perlengkapan tidur
    Gunakan kasur dan bantal yang tepat. Kasur tidak boleh terlalu empuk dan posisikanlah bantal dimana tulang belakang dapat sejajar dengan leher.
  2. Mengganti pola makan
    Perbanyaklah konsumsi buah, sayuran, serta biji-bijian yang mengandung banyak antioksidan
  3. Olahraga
    Melakukan olahraga ringan dan teratur dapat merangsang produksi cairan sendi
  4. Mencoba posisi tidur yang baru
    Menggunakan bantal untuk menopang lutut saat Anda terlentang dapat menjaga tulang belakang dalam posisi netral. Selain itu, Anda juga dapat mencoba posisi miring dengan meletakkan bantal di antara kedua lutut. Posisi-posisi ini dapat mengurangi badan terasa kaku dan nyeri pada pagi hari.
  5. Mengonsumsi suplemen
    Tulang, otot dan sendi tentunya juga membutuhkan nutrisi untuk menjaganya tetap sehat dan berfungsi dengan baik, diantaranya: glucosamine dan chondroitin.

Share this Article:
Tips Kesehatan Terkait
  • Lebaran Pantang Gendut

  • 5 Tips Menceggah Bau Mulut

  • Intermittent Fasting & Puasa Ramadan Apa Bedanya?

Komentar

0 komentar


Cari Tips Kesehatan