Jumat, 14 Agustus 2020
Orang tua sering khawatir jika tumbuh kembang putra-putrinya terhambat apalagi kalau tinggi badannya sudah tertinggal jauh oleh anak-anak lain sebayanya. Kondisi tinggi badan anak dibawah standar (stunting) bukan hanya terikat pada masalah tinggi badan, tetapi jauh daripada itu, perkembangan otak dan kemampuan mental anak pun terancam.
Umumnya stunting disebabkan karena asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Meskipun pada beberapa kasus permasalahan stunting terjadi mulai sejak dalam kandungan, dampaknya baru akan terlihat ketika anak sudah menginjak usia 2 tahun. Maka, masa awal kehamilan hingga anak berusia 2 tahun (1000 hari pertama kehidupan) merupakan periode kritis untuk mencegah stunting. Perkembangan otak anak pun terjadi paling pesat pada 1 tahun pertama. Pada saat lahir, ukuran otak anak hanyalah 25% dari ukuran otak dewasa dan akan mencapai 75% pada usia 1 tahun. Tak dapat dibayangkan jika pada periode kritis ini anak tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Seiring bertambahnya usia anak, kurangnya asupan nutrisi dan terjadinya stunting dapat menyebabkan masalah-masalah lain, seperti:
Kunci untuk mencegah stunting, ada pada 1000 hari pertama kehidupan yang tidak dapat diulang, namun dapat dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
0 komentar